Ust Aziz Qahhar & Ust Tasyrif Amin Ikut Kerja Bakti & Makan Singkong di Gutem

Ustadz Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (kanan) dan Ustadz Tasyrif Amin mengangkat pasir dalam kerja bakti membangun Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad (12/3/2023) pagi.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Dua tokoh pusat Hidayatullah dari Jakarta ikut kerja bakti dan makan singkong rebus di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan,
Ahad (11/3/2023) pagi.

Keduanya adalah Ustadz Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah) dan Ustadz Tasyrif Amin (Ketua Dewan Murabbi Pusat).

Pantauan Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah, kedua ustadz itu tampak bersemangat mengangkat pasir secara estafet.

Keduanya membersamai warga, ustadz, mahasiswa, dan santri bekerja bakti.

Sebagaimana sebelumnya, kerja bakti ini fokus pembangunan Masjid Ar-Riyadh, Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.

“Alhamdulillah (kerja bakti ini) bikin sehat, berkeringat, ada kebersamaan,” ujar Ustadz Aziz saat diwawancarai MCU di lokasi kerja bakti.

Ustadz Aziz berada di sisi depan bagian selatan Masjid Ar-Riyadh (kanan) dan Ustadz Tasyrif di sisi depan bagian utara masjid (kiri gambar). * [Foto: SKR/MCU]

Hal senada diakui Ustadz Tasyrif.

“Alhamdulillah! Merasakan kembali kultur di Gunung Tembak. Karena kerja di lapangan itu, pertama, membangun kebersamaan,” ujar Ustadz Tasyrif diwawancarai MCU secara terpisah masih di lokasi kerja bakti.

Ustadz Aziz dan Ustadz Tasyrif kompak hadir bersendal jepit.

Ustadz Aziz mengenakan kemeja batik. “Mungkin cuma saya yang pakai batik,” celetuknya sebelum meninggalkan lokasi kerja bakti.

Sementara Ustadz Tasyrif menggunakan kaos polo berkerah.

Berapa lama tadi ikut kerja bakti, Ustadz?

“Alhamdulillah sampai ikut dua jam,” jawab Ustadz Tasyrif.

Capek kah, Ustadz?

“Ah, enggak! Karena itulah kalau kerja jamaah, kerja bersama, tidak terasa waktu itu bisa terlewatkan,” tegasnya.

Usai kerja bakti, keduanya turut membaur dengan warga menikmati hidangan sarapan berupa kue-kue berbagai jenis dan bentuk.

Ustadz Aziz (berbatik) saat ikut kerja bakti di Gunung Tembak, Ahad (12/3/2023). * [Foto: M Furqon/MCU]

Termasuk yang dinikmati adalah singkong rebus. Usai menikmati singkong rebus, rupanya sambalnya baru datang. Akhirnya Ustadz Tasyrif makan singkong lagi. “Sebenarnya tadi sudah berhenti, tapi karena ada sambal (lanjut lagi), ungkapnya berseloroh.

Ustadz Aziz juga menikmati singkong rebus. “Cuma satu kekurangannya, enggak ada sambalnya,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ustadz Tasyrif, rupanya Ustadz Aziz tidak kebagian sambal. Hehehe… Maaf, Ustadz!

Kerja bakti ini digelar juga dalam rangka mempercepat persiapan Silatnas Hidayatullah 2023.* (SKR/MCU)

Baca juga: Ini yang Terjadi di Masjid Ar-Riyadh sebelum Kerja Bakti

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *