Songsong Tahun Ajaran 2025-2026, Pemimpin Umum Optimistis Kaderisasi Hidayatullah

Ummulqurahidayatullah.id– Menyongsong tahun ajaran baru 2025-2026, para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan didorong untuk semakin bersemangat.

Hal ini tampaknya relevan dengan optimisme Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad, yang terus disampaikan dalam berbagai kesempatan.

Misalnya, beberapa waktu lalu, saat Ustadz Abdurrahman, sapaannya, melepas para alumni Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan.

Ia mengungkapkan, proses regenerasi atau lahirnya kader-kader muda selalu memberi secercah harapan dan masa depan cerah.

Di hadapan puluhan lulusan Perguruan Tinggi Hidayatullah (PTH) tersebut, Ustadz Abdurrahman menyebut harapannya mewakili para kader senior atau pembimbing Hidayatullah.

“Alhamdulillah, satu kemuliaan dari Allah bahwa para guru kita para pembimbing kita telah menghadirkan sosok-sosok yang diberkati oleh Allah, mereka telah berkiprah dan telah menjalani masa-masa yang panjang selama beberapa puluh tahun sampai hari ini,” ungkap Pemimpin Umum Hidayatullah mengawali perasaannya.

“Setiap ada pelepasan alumni begini, ada rasa-rasa sedih rasa-rasa terharu,” lanjutnya dalam sambutan kegiatan Pembacaan SK dan Penugasan Dakwah Alumni STIS Hidayatullah kala itu.

Sahabat karib pendiri Hidayatullah, KH Abdullah Said Rahimahullah ini menyebut, harapan itu laiknya perumpamaan pohon yang tinggi menjulang dengan akar yang kuat serta senantiasa memberi manfaat untuk sekitarnya.

“Walaupun tidak mengajar, namun dengan pergaulan dan melihat para kader muda selama beberapa tahun di sini, bisa berinteraksi baik di lapangan maupun utamanya di masjid, selalu melihat yang naik di podium, melihat wajah-wajah mereka yang bertumbuh seperti yang dikatakan oleh Allah dalam surah al-Fath,” jelas Ustadz Abdurrahman menyetir surah al-Fath tentang perumpamaan pepohonan tersebut.

Lebih jauh, Pemimpin Umum Hidayatullah lalu menitip sejumlah pesan kepada para kader muda yang telah mendapatkan SK Penugasan dakwah ke berbagai pelosok daerah tersebut.

“Jadi tegakkanlah shalat dan kumandangkanlah azan ketika datang waktu azan. Tegakkanlah Qiyamul Lail, bacalah al-Qur’an, dan jangan pernah mundur dari medan pertempuran,” ucapnya mengutip sejumlah pesan.

Menurutnya, nasihat-nasihat emas tersebut dikutip dari pesan Abu Bakar ash-Shiddiq ketika melepas pasukan kaum Muslimin sebelum menghadapi bangsa Romawi ketika itu.

“Masya Allah, apa yang dipesankan oleh Abu Bakar itu sebenarnya sudah menjadi moral dan akhlak kita di Hidayatullah. Akhlak itu turunan dari keyakinan serta keimanan. Tinggal bagaimana kita istiqamah,” ucap ustadz Abdurrahman menasihati.

Soal istiqamah, menurutnya inilah yang menarik sekaligus tidak mudah dalam pengamalannya. “Jangan pernah mundur, kata Abu Bakar, karena itulah letak kemuliaannya. Ini berat, tidak dapat kita capai tanpa bermunajat dan berjihad,” pungkasnya, Rabu (4/9/2024) itu.

Untuk diketahui, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah telah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Spesial di tahun ajaran ini, STIS Hidayatullah membuka empat tawaran kelas yang menarik.

Yakni, Kelas Kerjasama Berasrama, Kelas Umum Berasrama, Kelas Kerjasama non-berasrama, dan Kelas Umum non-berasrama. Selengkapnya bisa mendaftar di link pendaftaran berikut; https://docs.google.com/forms/d/1txp4ZTsx-3FamNmxNgS6RIrvpYCl7C0DAk5ecdeG78A/edit.* (Abu Jaulah/MCU)