Tahun Ajaran Baru, Kampus Pendidikan Putri “Bersolek”

[Ilustrasi] Kegiatan santriwati Hidayatullah Gunung Tembak di area putri.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Tahun ajaran baru, menjadi pemantik semangat tersendiri bagi para guru dan santri, serta pengelola pondok untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik agar kegiatan belajar mengajar terlaksana secara maksimal.

Sebagai bentuk pelayanan bagi para santriwati, pengelola pendidikan putri melakukan beberapa perbaikan fasilitas umum dan merealisasikan bangunan penunjang pendidikan. Kampus putri bersolek. Sehingga diharapkan para santri terlayani dengan maksimal.

Alhamdulillah, di awal Ramadhan 1443H lalu, masjid pendidikan putri yang anggarannya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bisa dinikmati untuk beribadah selama bulan Ramadhan.

Sampai saat ini, pekerjaan penyelesaian Masjid Nurul Mukhlisin itu terus dilaksanakan secara swadaya dari donasi orang tua santri dan dermawan.

Laporan pekerjaan per Sabtu (28/05/2022), pemasangan sound system telah selesai dan bisa digunakan untuk kegiatan santriwati di masjid.

Sementara pada bangunan asrama Ma’had Tahfizh Usrah Mujaddidah, pekerjaan penyelesaian 2 ruangan yang akan digunakan sebagai kamar santri juga ditargetkan rampung di bulan Juni 2022.

Ruangan ini akan diperuntukkan bagi santri baru tahun ajaran 2022-2023 yang ditargetkan sejumlah 100 orang, untuk tingkat wustho dan ulya. Per Sabtu (28/05/2022), jumlah santriwati yang telah resmi lulus tes PPDB sebanyak 80 orang, Alhamdulillah.

Pekerjaan yang sedang berlangsung juga adalah penyekatan aula pendidikan putri, yang sebelumnya digunakan sebagai mushalla dan ruang pertemuan. Ke depannya tempat ini akan difungsikan sebagai asrama santriwati SMH MTs-MA Putri.

Bangunan ini memiliki 6 kamar berukuran besar dan 2 yang berukuran kecil. Asrama ini akan dihuni oleh santri baru yang telah mendaftar yang sampai saat ini masih terus berlangsung dan sudah mencapai 70% dari jumlah target yang ditetapkan.

Sebagai penunjang keberadaan asrama dan santriwati yang menghuninya, juga dibangun kamar mandi/WC santri dengan ukuran 30 meter x 24 meter. Sekitar 60 kamar mandi disiapkan, yang akan digunakan oleh seluruh santriwati yang ada di wilayah pendidikan putri, lengkap dengan seluruh fasilitas penunjangnya, untuk kegiatan mandi dan mencuci.

“Alhamdulillah, semua kegiatan perbaikan dan peningkatan sarana prasarana ini diharapkan bisa digunakan oleh para santriwati untuk menunjang kegiatannya selama berasrama,” demikian keterangan dari LPPH Gunung Tembak.

Mohon doa dan dukungan dari Ayah dan Bunda sekalian, agar kegiatan yang kami lakukan bisa berjalan dengan lancar dan dimudahkan dalam penyelesaiannya.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala mengijabah setiap doa-doa yang kita panjatkan. Semoga Ananda semuanya bisa menjadi wanita yang shalehah dan memberikan kebahagiaan kepada keluarganya di dunia dan akhirat. Insya Allah.* (Febryan/LPPH/MCU)

Sumber: Facebook LPPH Gunung Tembak

Baca juga: IKN Jadi atau Gak? YPPH Balikpapan Tetap “Merekrut, Mengkader, dan Menugaskan”

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *