IKN Jadi atau Gak? YPPH Balikpapan Tetap “Merekrut, Mengkader, dan Menugaskan”

Ummulqurahidayatullah.id– Rencana Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih tetap menjadi isu yang hangat diperbincangkan masyarakat. Pada perkembangannya, berbagai isu terus bergulir. Ada yang meyakini IKN di Kaltim segera direalisasikan. Ada pula yang meragukannya. Jadi atau gak sih IKN pindah ke Kaltim?
Baru-baru ini, diskusi “Menyambut IKN, Membangun Positioning Hidayatullah” digelar di Kampus Madya Hidayatullah Berau, Kalimantan Timur.
Dalam diskusi pada Ahad (22/05/2022) siang-sore itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, menjadi salah satu narasumber.
Lewat pemaparannya, Ustadz Hamzah menegaskan, terlepas dari jadi atau tidaknya IKN pindah ke Kaltim, YPPH Balikpapan tetap berjalan dalam koridornya.
Secara khusus, YPPH Balikpapan konsisten dengan spirit yang terus digaungkan dan dijalankan selama ini.
“Tetap tagline kami ‘Merekrut, Mengkader, dan Menugaskan’,” ujarnya pada diskusi yang digelar dalam rangkaian Sarasehan Pendiri Perintis dan Silaturahim Dai Hidayatullah ke-8 itu.
Oleh karenanya, tegas Ustadz Hamzah, jadi atau tidak IKN pindah ke Kaltim khususnya Penajam Paser Utara (PPU), Hidayatullah Balikpapan tetap mematok target-target yang selama ini dicanangkan. Di antaranya yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas santri Hidayatullah Balikpapan.
Anggaplah IKN jadi pindah ke tetangga Balikpapan, maka YPPH Balikpapan telah memproyeksikan terkait tantangan dan peluang yang ada.
Pada tahun-tahun ke depan, ujarnya, YPPH Balikpapan menargetkan jumlah santri di Kampus Induk Hidayatullah Gunung menjadi setidaknya 5.000 orang.
“(Ini) jadi tanggung jawab kita, ada atau tidak ada IKN,” tegas dai yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Balikpapan ini.
Ustadz Hamzah Akbar pun mendorong penguatan Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) STIS Hidayatullah Balikpapan lewat kebijakan organisasi Hidayatullah.
Diskusi tersebut juga diisi oleh sejumlah pemateri lainnya yaitu Ustadz Nursyamsa Hadis (politisi DPD RI asal Kaltim periode 2004-2009), Ustadz Muhammad Tang (Ketua Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Kaltim), Ustadz Hizbullah Abdullah Said (Ketua YPPH Kampus Utama Samarinda), dan Ustadz Uswandi (Ketua DPW Hidayatullah Kaltim).
Sarasehan Pendiri Perintis dan Silaturahim Dai Hidayatullah ke-8 berlangsung di Kampus Madya Hidayatullah Berau, Tanjung Redeb pada 20-24 Syawal 1443H (21-25/05/2022) dengan tema “Menggali Pemikiran dan Kiprah Abdullah Said”.* (SKR/MCU)
Baca juga: Diskusi Ramadhan Hidayatullah Balikpapan: IKN di Mata Warga Gunung Tembak


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini