Spesialnya Upgrading Dai DMW di Gunung Tembak, Pesertanya Banyak Lansia

Ummulqurahidayatullah.id– Kegiatan Upgrading Dai Daurah Marhalah Wustha (DMW) yang digelar di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, baru-baru ini, terbilang spesial.

Pasalnya, para pesertanya kebanyakan adalah warga senior Hidayatullah Gunung Tembak, bahkan banyak yang sudah lansia.

Sebut saja, misalnya, Pak Umar Guli, yang bergabung dengan Hidayatullah sejak tahun 1984 lalu.

Anggota Pembina YPPH Balikpapan, Ustadz Abdul Qodir Jaelani, memuji Pak Umar yang dinilai loyalitasnya kepada Islam lewat Hidayatullah sudah tidak diragukan lagi, tapi Pak Umar tetap taat mengikuti DMW tersebut.

“Siapa yang bisa meragukan loyalitasnya Pak Umar kepada lembaga ini?” ujarnya.

Bukan cuma Pak Umar, Ustadz AQJ, demikian dikenal, juga memuji seluruh peserta DMW tersebut.

“Ini bapak-bapak yang ikut Marhalah Wustha ini luar biasa,” ujarnya juga saat memberikan wejangan di depan jamaah Masjid Ar-Riyadh Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kamis (14/07/2022) bakda maghrib.

Ketua Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah, Ustadz Dr Tasyrif Amin MPdI mengungkapkan spesialnya DMW tersebut.

“(DMW) kali ini sangat khusus karena diikuti oleh warga senior baik bapak-bapak maupun ibu-ibu, yang tergabung menjadi warga Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak. Di antara pesertanya ada yang 70 tahun, 60 tahun, 50 tahun,” ujarnya kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di Gunung Tembak, 16 Zulhijjah 1443H (16/07/2022).

DMW untuk warga putra digelar oleh DPW Hidayatullah Kalimantan Timur pada Kamis-Sabtu (14-16/07/2022), sedangkan DMW untuk warga putri digelar oleh PW Muslimat Hidayatullah (Mushida) Kaltim pada Rabu-Jumat (13-15/07/2022). Keduanya sama-sama di Gunung Tembak namun pada gedung berbeda.

Pak Thoriq, warga senior Hidayatullah Gunung Tembak, turut serta mengikuti DMW tersebut. “Supaya lebih segar, lebih konsisten lagi (ber-Islam lewat Hidayatullah),” ujarnya ditemui MCU secara terpisah di sela-sela acara, Sabtu (16/07/2022).

Ustadz Tasyrif mengatakan, DMW khusus di Gunung Tembak tersebut sebagai bentuk komitmen dan menjadi penekanan dari Bapak Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, “bahwa tidak boleh ada orang Hidayatullah yang sudah kita klaim sebagai kader tidak mengikuti jenjang kaderisasi,” jelasnya.

DMW khusus warga-warga senior itu mengusung tema “Meneguhkan Jati Diri Kader, Menuju Sukses Tarbiyah dan Dakwah”.* (SKR/Rahmat/MCU)

Baca juga: [Video] Alasan Pak Umar Guli Ikut Marhalah Wustha: Saya Mau Taat