Silatnas Hidayatullah 2023, Gunung Tembak Mulai Ancang-ancang

Ummulqurahidayatullah.id– Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak mulai ancang-ancang menjelang Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah yang rencananya digelar tahun 2023.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, beberapa kali menyampaikan agar para pemangku kepentingan di Gunung Tembak mulai bersiap terkait Silatnas.

Meskipun kepastian waktu penyelenggaraan Silatnas belum diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) Hidayatullah, namun, kata Ustadz Hamzah, Silatnas 2023 sudah menjadi tuntutan secara kultural.

Sehingga, Kampus Induk Gunung Tembak mesti harus mulai bersiap, terlepas dari sisi kepanitiaan yang dibentuk nantinya.

“(Hidayatullah) Ummulqura itu sebagai tempat berhimpun di sini, pusat aktivitas, sebagai tempat kembali (warga Hidayatullah se-Indonesia, red),” ujar Ustadz Hamzah saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi pekanan pengurus YPPH Balikpapan.

Ustadz Hamzah menaksir jumlah peserta Silatnas Hidayatullah 2023 akan lebih banyak dibanding Silatnas Hidayatullah 2018 lalu.

“Dulu 14-16 ribu (peserta), diperkirakan tahun depan sampai 20 ribu,” ujarnya di Kantor YPPH, Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (06/06/2022).

Para pengurus YPPH Balikpapan pun diminta untuk mulai memikirkan segala hal terkait persiapan Silatnas 2023. Mulai dari banyaknya tamu yang datang, bagaimana sistem dan mekanismenya, sarana-sarana, dan sebagainya. “Harus dipikirkan dari awal,” ujar Ketua Panitia Silatnas Hidayatullah 2018 ini.

Ia mengingatkan bahwa dalam setiap kepanitiaan berbagai acara Hidayatullah, baik berskala kecil maupun besar, semua membutuhkan waktu, tenaga, emosi yang stabil, dan lain sebagainya. “Itu harus dilalui,” imbuhnya.

Pada Silatnas Hidayatullah 2023 nanti, para pengurus YPPH dipersiapkan untuk masuk ke dalam kepanitiaan yang lebih besar. Ini membutuhkan tenaga yang lebih kuat, waktu yang lebih banyak, pikiran yang lebih jernih, dan sebagainya termasuk tentu kekuatan spiritual.

Menjadi tuan rumah dalam Silatnas Hidayatullah 2023 merupakan kehormatan bagi warga Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, dan sekitarnya termasuk Kalimantan Utara.

“Ini adalah kehormatan bagi kita karena kita akan memfasililitasi saudara-saudara kita,” ujar Ustadz Hamzah. Di antara para peserta silatnas nanti, tambahnya, mungkin ada yang yang sudah puluhan tahun tidak pernah ke Gunung Tembak.

Ia pun menaksir Silatnas Hidayatullah 2023 bisa jadi berlangsung lebih dari satu pekan. Para tamu bisa saja berada di Gunung Tembak sekitar dua pekan. Sehingga, keberadaan para tamu nantinya bisa benar-benar tercerahkan dan puas selama di Gunung Tembak.

Ustadz Hamzah pun menitip pesan kepada para pengurus Hidayatullah di tingkat DPW Kaltim untuk juga mempersiapkan diri. “Mesin-mesin sudah harus dipanaskan, sudah dinyalakan. Kapan gasnya, sudah siap.” Selain melibatkan DPW Hidayatullah Kaltim, tambahnya, DPW Hidayatullah Kaltara “akan kita dekati,” kata Ustadz Hamzah.

“Semua ambil peran untuk berikan layanan terbaik (pada Silatnas Hidayatullah 2023),” serunya.

Penekanan khusus diberikan kepada para pengurus muda di YPPH Balikpapan dalam persiapan Silatnas Hidayatullah 2023. Kepada mereka, dipesankan agar bersyukur karena selama ini telah diberi kepercayaan. Berbagai amanah itu, kelak bermanfaat termasuk secara personal.

Ada ungkapan populer bahwa jika telah menyelesaikan satu pekerjaan, maka segera beralih ke pekerjaan lainnya. Tapi kalau di Gunung Tembak, sebut Ustadz Hamzah, “Belum selesai 2 (pekerjaan), angkat lagi 3-4 (pekerjaan).”

Hal itu terlihat secara kasat mata di Gunung Tembak. Tampak pembanguanan dimana-mana. Belum selesai satu pembangunan, dibangun lagi bangunan yang lain. Seperti guest house, mushalla putri, dan sebagainya.

“Kita menyikapi ini dengan penuh kesyukuran,” pesannya.* (SKR/MCU)

Baca juga: Silaturahim Syawal di Gunung Tembak Perkuat Ukhuwah Kader Hidayatullah