Marama Putri Hidayatullah Juara Stan Pameran Kemenag
Ummulqurahidayatullah.id– Mengusung tema “Generasi Qur’ani Unggul dan Berdaya Saing (Genius)”, stan Madrasah Raadhiyatan Mardhiyyah (Marama) Putri berhasil menggondol predikat juara dua kategori Stand Terbaik pada kegiatan Expo RA-Madrasah yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan.
Hasil tersebut didapatkan pada acara Penutupan Expo RA-Madrasah di Gedung Balikpapan Sport Convention Center Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (17/11/2022).
Diketahui, Expo RA-Madrasah diadakan selama dua hari yang diikuti oleh tiga puluh tiga Raudhatul Athfal dan Madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag Balikpapan.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dan kerja sama seluruh tim,” ucap Ustadzah Nasrah Dwi Harianti yang didaulat mewakili Marama Putri untuk tampil maju ke panggung bersama para pemenang lomba lainnya.
Menurut Ustadzah Nasrah yang juga diamanahi Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raadhiyatan Mardhiyyah Putri ini, program al-Qur’an yang dimaksud adalah pelayanan jasa perbaikan bacaan al-Qur’an (tahsin tilawah) Surah al-Fatihah bagi pengunjung stan khusus akhwat (perempuan).
Layanan istimewa ini digawangi langsung oleh santri-santri penghafal al-Qur’an Usrah Mujaddidah, sebagai program unggulan hafalan al-Qur’an Madrasah Raadhiyatan Mardhiyyah Putri. Pantauan Media Center @Ummulqurahidayatullah (MCU), para pengunjung akhwat tampak antusias mengantri menyetor bacaan al-Fatihah untuk diperbaiki bacaan mereka.
“MasyaAllah, adik-adik santri sempat kewalahan. Ibu-ibu sampai rela ngantre untuk bergantian diperbaiki bacaan al-Fatihah mereka,” terang Ustadzah Nasrah. “Cuma di sini (stan Marama). Selain tahsin ada bagi-bagi mushaf al-Qur’an juga ya,” lanjutnya.
Selain itu, ciri khas stan Marama Putri adalah kreativitas dari kerajinan tangan para santri. Berbagai macam karya dipajang di ruang seluas 3×2,4 meter tersebut. Mulai dari kerajinan tangan berbahan kertas, kardus, hingga dedaunan. Ada juga dari bahan akrilik (plastik yang menyerupai kaca) dan botol serta tutup botol plastik bekas.
“Ini kincir air, jembatan hidrolik, kipas angin, kolam mini semuanya hasil kerajian tangan dan kreasi santri,” ucap Ustadzah Anna, guru Marama Putri sambil menunjuk beberapa karya santri yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan itu.
Dalam memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag ke-77 dan Hari Guru Nasional, Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan turut berpartisipasi meramaikan Expo RA-Madrasah dengan menggelar tiga stan di ajang pameran. Yaitu Madrasah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra, Madrasah Raadhiyatan Mardhiyyah Putri, dan Raudhatul Athfal (RA) Raadhiyatan Mardhiyyah.* (Abu Jaulah/MCU)
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…