Keringat Pengantin Baru, Nikah Langsung Kerja Bangun Masjid Ar-Riyadh
Ummulqurahidayatullah.id– Biasanya, setelah sah menikah, pengantin baru pada umumnya melangsungkan pesta.
Hal berbeda dirasakan Dio Afif Prastyo, S.Psi, yang melangsungkan pernikahan di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Belum lama ini, pria murah senyum itu mengucapkan ijab qabul di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak.
Setelah akad nikah itu, Dio malah pergi mengangkat granit bersama salah seorang kerabatnya, M Najieb.
Dari area parkir utara masjid, keduanya naik ke lantai 3 Masjid Ar-Riyadh. Tangga demi tangga ditapaki hingga mencapai tempat tujuana peletakan granit itu.
Tak pelak, keringat terlihat mengucur dari wajah pria berkulit putih ini. Maklum, bukan pekerjaan ringan mengangkat granit itu apalagi menaiki puluhan anak tangga.
Alhasil, bakda subuh itu, Dio jadi terlihat seperti bukan pengantin baru.
Kok bisa pria asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah ini langsung angkat granit? Padahal bukan santri Hidayatullah Gunung Tembak.
Rupanya, setelah akad nikah itu, Dio ditantang oleh Sekretaris Pembina Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Abdul Latief Usman.
Tantangannya yaitu ikut mengangkat granit bersama warga dan santri Hidayatullah.
Ya! Hari itu, Jumat (7/7/2023) pagi, setelah acara aqad nikah bakda subuh, langsung digelar kerja bakti pembangunan Masjid Ar-Riyadh.
Dio yang baru saja melepas status bujangnya rupanya tak mau ketinggalan. Pemuda kelahiran Kuala Pembuang (1998) ini pun secara sukarela menyempatkan diri ikut kerja bakti.
Begitulah kultur di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak. Para tamu maupun jamaah dari luar Balikpapan selalu diberi kesempatan turut berpartisipasi membangun pondok.
Ia pun mengaku sangat terkesan dengan hal itu, selain memang ini karena pertama kalinya menikah.
“Habis akad langsung angkat granit…, Alhamdulillah pengalaman yang luar biasa,” ujar pria yang menikahi Fivie, putri dari salah seorang warga Hidayatullah Gunung Tembak ini, saat diwawancarai Media Center Ummulqura – Media Silatnas Hidayatullah.
“Biasanya kan setelah akad langsung perempuan. Ini (tadi) enda! Ikut kerja bakti dulu, cari keringat. Semoga berkah! Aamiin!” tambahnya menuturkan.
Menariknya pula, usai kerja bakti itu, segenap warga, mahasiswa, dan santri Hidayatullah menikmati hidangan pada Walimatul ‘Ursy pernikahan Dio – Fivie tersebut.
Warganet pun mengapresiasi apa yang dilakukan pengantin baru tersebut.
“Barakallah mas Dio, keringat perjuangan. Nanti keringatnya di lap pas sdh di rumah,” komentar @omhadjir di unggahan video Youtube Ummulqura Hidayatullah.
Tonton videonya berjudul “Keringat Pengantin Baru Beda, Habis Aqad Nikah Langsung Kerja Bakti Angkat Granit ke Lantai 3”.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…