Pemimpin Umum & Warga Hidayatullah “Rebutan” Berinfaq untuk Palestina
Ummulqurahidayatullah.id– Santri dan warga Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak berlomba memberikan infaq terbaik untuk pembebasan Baitul Maqdis (Palestina), Jumat-Sabtu 17-18 Ramadhan 1444 H (08-09/04/2023).
Pada Sabtu itu, bakda shalat shubuh berjamaah di Masjid Ar-Riyadh, Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad tiba-tiba naik ke mimbar memberikan arahan.
Dalam arahannya, Pemimpin Umum Hidayatullah mengajak seluruh santri dan warga agar memberikan infak terbaik untuk perjuangan pembebasan Palestina.
KH Abdurrahman Muhammad menyampaikan bahwa seluruh warga harus berinfaq untuk perjuangan Palestina.
Ustadz Abdurrahman, sapaannya, mengatakan bahwa tidak ada infaq yang paling baik saat ini, selain berinfaq untuk Palestina.
“Berinfaq untuk Palestina itu adalah suatu jalan untuk Allah memberikan ruh, agar hidup ruh jihadnya dan saya menyebutnya ini adalah jihad rezeki, dan inilah kesempatan besar,” tegasnya kepada ratusan jamaah shalat shubuh.
Ia menegaskan bahwa Hidayatullah sebagai salah satu ormas Islam di NKRI tak lepas dari bagian dalam upaya kemerdekaan Baitul Maqdis (Palestina).
“Kalau hari ini hanya bisa berdoa, dan hanya bisa memberikan sedikit maka ampunilah kami, ya Allah,” ungkapnya.
Dukungan Dana & Doa
Semangat Pemimpin Umum dalam mengajak kaum Muslimin berinfaq sangat menggebu-gebu. Usai berceramah, ia langsung beraksi nyata. Dilepasnya sorban yang dikenakannya, lalu dijadikannya sebagai alas untuk mengumpulkan infaq dari seluruh jamaah.
Bukan cuma itu. Dai asal Sulawesi Selatan ini langsung mengambil sejumlah uang merah cukup tebal yang tampaknya disiapkan sejak tadi di kantongnya. Lalu uang itu ditaruhnya di atas sorban, mengawali penggalangan infaq untuk Palestina.
Tak mau kalah dengan semangat sang kiai, warga dan santri lantas berlomba-lomba memberikan infaq terbaiknya.
Berdasarkan pantauan Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah, warga dan santri berdesak-desakan seperti berebutan untuk memberikan infaqnya. Nominal yang mereka berikan berbeda-beda.
Selain dukungan infaq berupa materi, dukungan doa terus mengalir untuk para murabithun dan mujahidun di seluruh belahan dunia Islam. Secara khusus bagi umat Islam sekitar Masjidil Aqsha yang mendapat serangan brutal dari tentara penjajah Zionis-“Israel” pada Ramadhan 1444 H ini.
Dukungan doa tersebut dimunajatkan oleh ratusan jamaah Masjid Ar-Riyadh, yang berada di perbatasan ujung timur Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Terkumpul Rp 70-an Juta
Selain dari kaum pria, penggalangan infaq untuk Palestina juga dilakukan oleh Muslimat Hidayatullah.
Selama dua hari, Jumat-Sabtu itu, total terkumpul dana infaq untuk Palestina sekitar Rp 70.000.000. Dana ini akan dipercayakan kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk kemudian diserahkan kepada syeikh asal Palestina yang baru-baru ini berkunjungan ke Gunung Tembak.
Sebelumnya diberitakan, Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak kedatangan dua tokoh asal Palestina, Syeikh Abdurrahman Al-Mashharawi dan Syeikh Belal Al-Ramli, Jumat, 16 Ramadhan 1444 (07/03/2023) subuh.
Syeikh Belal merupakan Perwakilan resmi Darul Quran Alkarim Wassunnah-Palestina, di Indonesia dan Malaysia.* (Fuad Azzam/Media Ramadhan Hidayatullah/MCU)
Tonton: ‘THR’ Rp 71 Juta | Dari Gunung Tembak untuk Palestina
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…