Ustadz Nursyamsa Hadis: Dai Pekerjaan Paling Bergengsi

Ummulqurahidayatullah.id– Ketua Bidang Dakwah dan Pelayanan Umat DPP Hidayatullah Ustadz Nursyamsa Hadis menekankan keutamaan seorang Muslim yang melakoni dakwah. Ia menilai dai adalah pekerjaan mulia yang luar biasa nilainya.
“Bagi saya, menjadi dai itu pekerjaan yang paling bergengsi,” katanya seraya mengutip Al-Qur’an Surah Fussilat Ayat 33 yang memuat pesan agar seorang Muslim melakukan kerja-kerja dakwah yang mengajak kepada kebajikan.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara sarasehan dakwah dan pelatihan khatib Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) baru-baru ini.
Nursyamsa mengatakan, mumpung masih muda maka ambillah langkah untuk terjun ke masyarakat. Melayani umat dengan pengajaran agama Islam bahkan pada hal-hal yang barangkali dianggap “sederhana”. Seperti mengajarkan alif ba tsa, mengajarkan iqra’, membina aqidah, dan berupaya meretas problem keseharian yang dihadapi oleh masyarakat sesuai kapasitas yang dimiliki.
Olehnya itu, dia berharap kegiatan sarasehan dakwah dan pelatihan khatib ini semakin meneguhkan kultur gerakan Hidayatullah, sebagai instrumen dakwah yang hidup dan terus bergerak bersama nadi keseharian umat.
“Siapkan energi yang besar untuk memperbanyak silaturrahim, menjumpai umat, dari lorong ke lorong. Dengan Al-Qur’an yang kita bawa yang berisi peringatan dan kabar gembira, insya Allah umat akan menyambut dengan suka cita,” tandasnya.
Acara sarasehan dakwah dan pelatihan khatib ini menghadirkan narasumber lainnya yaitu Pembina Korps Muballigh Hidayatullah Ustadz Zainuddin Musaddad dan aktivis muda yang juga pegiat dakwah digital Imam Nawawi.
Acara berlangsung intensif sehari di Aula Abdullah Said, Komplek Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Sabtu, 3 Dzulhijjah 1443 (02/07/2022).
Kegiatan sarasehan dan pelatihan dai ini dihadiri 83 peserta dengan materi berupa pembekalan terkait bagaimana menjadi dai, kiat, retorika dan jatidiri dai dan bagaimana seorang dai memanfaatkan perangkat teknologi untuk berdakwah.
Apa Itu KMH?
Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) merupakan salah satu lembaga di Hidayatullah yang secara khusus mengkoordinasi dan mendelegasi sumber daya dai.
Ketua KMH Pusat, Ustadz Iwan Abdullah, mengatakan, sarasehan dan pelatihan ini disiapkan untuk memberikan pembekalan kepada para dai atau mubaligh muda Hidayatullah, agar memiliki kecakapan di dalam menggunakan media sebagai sarana dakwah di Megapolitan.
“Harapannya, agar dai nantinya bisa tampil prima dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan semakin banyak yang merasakan manfaatnya,” kata Iwan saat yang ditemui di lokasi acara.
Dengan pelatihan ini, lanjut Iwan, diharapkan nantinya dapat membantu para dai dalam menyampaikan dakwahnya serta mencetak dai muda baru yang siap mengemban risalah dakwah yang dapat memberikan pencerahan kepada ummat.

Ia menambahkan, kini saatnya yang tepat bagi para pemuda untuk memproses diri untuk menjadi dai. Di tengah arus kehidupan yang serba materialistis ini sangat jarang pemuda yang mau terjun ke dunia dakwah.
“Maka apabila ada pemuda yang mau mendedikasikan dirinya di dalam dunia dakwah, tentunya pemuda itu adalah pemuda terbaik yang dipilih Allah untuk menjadi pewaris para Nabi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pelantikan pengurus KMH cabang Depok yang dilantik langsung oleh Iwan Abdullah.
Dia berharap, dengan terbentuknya KMH di Depok dan daerah lainnya di Indonesia, akan semakin menguatkan gerakan dakwah dengan semangat sinergis bersama masyarakat dan elemen umat lainnya.*(ybh/hio)
Sumber: Hidayatullah.or.id
Baca juga: Kisah Dakwah Ustadz Sriyono, Dai Hidayatullah di Daerah Minoritas Muslim
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya