Tegas! Khatib Jumat Masjid Ar-Riyadh Ingatkan Umat Terus Peduli Palestina
Ummulqurahidayatullah.id– Khatib Jumat di Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah mengingatkan umat Islam untuk terus peduli terhadap Palestina.
Sang khatib, Ustadz Sholeh Usman, menyampaikan khutbahnya dengan tegas, Jumat, 18 Ramadhan 1445 H (29/3/2024) siang.
Dalam khutbah itu, dai yang juga Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah itu mengajak jamaah agar selalu bersyukur atas kedamaian dan ketenteraman dalam menikmati Ramadhan di Indonesia khususnya.
“Kita bersyukur, karena dengan ini kita bisa menikmati bulan suci Ramadhan, (sementara) banyak masih saudara-saudara kita sehat fisiknya, sehat jiwanya, tapi kurangnya keimanan sehingga tidak bisa menikmati bulan Ramadhan,” ucapnya di hadapan ratusan jamaah.
Selain itu, ada juga kaum Muslimin yang kuat iman dan fisiknya tapi tak bisa menikmati Ramadhan dengan tenang karena berada di bawah tekanan. Sebagaimana yang dialami warga Palestina khususnya di Gaza yang saat sedang digenosida oleh Zionis-Israel.
Dengan berapi-api, khatib menyampaikan bagaimana kondisi warga Palestina dalam ber-Ramadhan. Mereka berpuasa namun dalam keadaan tertekan akibat gempuran Zionis ini.
“Ada yang memiliki iman yang kuat, fisiknya kuat, namun mereka melakukan puasa, melaksanakan Ramadhan di bawah tekanan yang sangat dahsyat, saudara-saudara kita di Palestina, kuat imannya, kuat fisiknya, namun mereka tidak bisa menikmati itu karena dalam keadaan tekanan,” ujarnya.
Ukhuwah sebagai Prioritas
Khatib juga mengingatkan, kaum Muslimin harus giat mendoakan saudara-saudara di Palestina sebagaimana mendoakan anak, istri, dan orang tua.
“Apakah doa kita untuk orang tua kita, anak kita, istri kita, sudah sama dengan doa kita kepada saudara-saudara kita yang di Palestina?” ujarnya.
“Jika ini tidak kita lakukan, lantas kemana iman kita?” lanjut.
Ustadz Sholeh Usman juga mengingatkan jamaah untuk menjadikan ukhuwah sebagai prioritas dan menjadikan Rasulullah sebenar-benarnya panutan.
“Ulama terdahulu bisa meraih capaiannya, meraih kemenangan (karena) mereka melakukan persatuan persaudaraan.
Rasulullah itu sudah menjadi sempurna untuk dijadikan panutan, sebagai tauladan dalam segala urusan ini,” tambahnya.
Usai shalat Jumat yang dipimpin oleh Ustadz Amin Mahmud (Pembina Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak), digelar pelelangan infaq untuk Palestina.
Sang khatib didaulat oleh Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad untuk memimpin pelelangan itu. Hadir pula imam Palestina asal Yordania, Syeikh Aisar Khalaf.* (Abana/Media Ramadhan/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya