Daurah Marhalah Wustha Dai se-Kaltim, Kuatkan Dakwah & Ukhuwah
Ummulqurahidayatullah.id- Di tengah gemuruh semangat dan kebersamaan, Daurah Marhalah Wustha (DMW) ke-5 dai Hidayatullah se-Kalimantan Timur berlangsung dengan penuh antusiasme.
Acara yang dimulai sejak Kamis, 27 Dzulhijjah 1445 H (4/7/2024) hingga Ahad, 30 Dzulhijjah 1445 H (7/7/2024), menjadi momen istimewa bagi para peserta yang datang dari berbagai penjuru Kaltim.
DMW ini berlangsung di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Kota Balikpapan.
Pembukaan DMW diresmikan oleh Ustadz Tasyrif Amin, Ketua Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah, disaksikan oleh sejumlah pembimbing senior Hidayatullah yang turut memberikan dukungan dan inspirasi.
Di antara mereka hadir Ustadz Amin Mahmud, Ustadz Abdul Latief Usman, Ustadz Manandring, Ustadz Sarbini, Ustadz Anwari Hambali, Ustadz Husain Kallado, dan Ustadz Bahar Ismail.
“Kehadiran para pembimbing ini memberikan warna tersendiri, membawa pesan kebersamaan dan persaudaraan yang kuat bagi kami para penerus,” ungkap Kadep Perkaderan DPW Hidayatullah Kaltim, Ustadz Fathun Qarib.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, turut hadir dan memberikan sambutan. Tak ketinggalan, Ketua DPW Hidayatullah Kaltim, Ustadz Uswandi, yang hadir menyemangati para peserta untuk terus berjuang di jalan dakwah.
“Daurah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah untuk memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan semangat juang dalam menebarkan cahaya Islam,” ungkap Ustadz Fathun penuh semangat menyala.
Total peserta yang hadir sebanyak 184 orang, terbagi dalam 4 rombongan belajar (rombel).
“Di antara mereka, 71 peserta adalah ikhwan yang terdiri dari 39 mahasiswa dan 32 dari kalangan umum. Sementara itu, akhwat yang berjumlah 113 orang terdiri dari 82 mahasiswi dan 31 peserta umum. Keberagaman latar belakang peserta ini memperkaya dinamika dan semangat dalam setiap sesi kegiatan,” rinci Ustadz Fathun.
Menariknya, di antara para peserta terdapat 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 7 pegawai Baitul Maal Hidayatullah (BMH), serta utusan dari berbagai daerah di Kalimantan Timur seperti Berau, Bontang, Paser, Samarinda, bahkan Kutai Barat.
“Keberagaman ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan pengaruh dakwah Hidayatullah di bumi Kaltim,” ungkap Kadep Perakderan DPP Hidayatullah, Ustadz Shaleh Usman.
Salah satu peserta, sebut saja Ahmad, seorang mahasiswa dari Berau, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut serta dalam daurah ini.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Saya tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga mendapatkan banyak teman baru dan merasakan kekuatan ukhuwah yang sangat erat,” ujarnya dengan senyum penuh kebahagiaan.
Kehadiran para pembimbing senior yang penuh dedikasi, serta semangat peserta yang tinggi, menjadikan Daurah Marhalah Wustha ke-5 ini sebagai ajang yang penuh makna. Setiap sesi, mulai dari kajian keilmuan hingga diskusi kelompok, diisi dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan.
Daurah ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi para peserta untuk menjadi kader dakwah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan semangat yang membara, mereka diharapkan mampu menyebarkan cahaya Islam ke seluruh penjuru Kaltim, membawa perubahan positif yang berkelanjutan.
Semangat dan kebersamaan yang terjalin dalam Daurah Marhalah Wustha ke-5 ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan dalam Islam adalah kekuatan yang tak ternilai.
“Dengan iman yang kokoh dan tekad yang kuat, para kader dakwah Hidayatullah siap melangkah maju, menyebarkan kebaikan dan membawa cahaya Islam ke seluruh pelosok negeri,” tutup Ustadz Shaleh Usman.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya