Sambil Berlatih, Prajurit Yonif Raider 600/Modang Latih Santri Hidayatullah Balikpapan

Ummulqurahidayatullah.id– Sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman, memberikan pelatihan kepada santri-santri Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Raadhiyatan Madhiyyah Putra Hidayatullah Balikpapan.

Selain pelatihan baris-berbaris, prajurit TNI yang bermarkas di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu juga menyampaikan perkenalan seputar dunia kemiliteran.

Kegiatan itu melibatkan santri SMH kelas 1-3, berlangsung di Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Ummulqura Gunung Tembak, Balikpapan, Sabtu, 9 Sya’ban 1443 H (12/03/2022).

Menurut Zen Suprapto, selaku pelatih prajurit TNI itu, kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan para santri terkait dunia kemiliteran.

“Kita ke sini ya untuk coba memerkenalkan dunia kemiliteran kepada santri-santri, seperti ini, dasar-dasarnya saja. Kita berharap nanti adalah adek-adek santri ini tertarik dan bisa ikut di militer,” tuturnya saat diwawancarai Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di sela-sela kegiatan tersebut.

“Kami berharap nanti ada dari santri-santri ini yang bisa masuk TNI, apalagi komandan yang sekarang itu beliau senang sekali sama santri, apalagi hafizh al-Qur’an itu lebih diutamakan,” ujarnya.

Kehadiran anggota TNI di Pesantren Hidayatullah juga sekaligus untuk berlatih. Mereka antara lain berlatih mengajar anak-anak.

“Jadi mereka (prajurit TNI) tidak hanya mengajar santri ini aja, tapi mereka kita ajak ke sini sekalian kita suruh belajar mengajar anak-anak, karena yang di sana (menunjuk pasukan bersenjata, red) itu nanti kita mau kirim ke Papua. Nah biar ada basic mengajar, kita suruh mereka (mengajar santri) seperti itu,” ungkapnya.

Sebagai informasi, prajurit dari Yonif Raider 600/Modang itu melakukan latihan militer di sekitar kompleks Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak. Mereka menjadikan kampus Yayasan Ittihaadi Mardhatillah Indonesia (YIMI) sebagai markas pelatihan tersebut. YIMI merupakan yayasan sosial di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan.

YIMI beralamat di Jl PDAM, Blukus, beberapa ratus meter di bagian barat Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak. Dalam beberapa pekan belakangan ini, setidaknya sudah dua kali Batalyon Infanteri Raider 600/Modang melakukan pelatihan di sekitar pesantren.

Pelatihan di Balikpapan itu sebagai persiapan mereka sebelum ditugaskan ke Papua. Kalau nanti para prajurit itu banyak berinteraksi dengan anak-anak muda Papua, mereka sudah terlatih sejak di Balikpapan memberikan pelatihan.

“Itu pun kalau di tempat mereka nanti (di Papua) ada anak-anaknya, siapa tahu bapak-bapak semua di sana,” canda Zen sembari tertawa kecil.

Pelatihan yang diadakan oleh TNI itu disambut hangat oleh para santri Hidayatullah. Terlihat bagaimana antusiame santri dalam menerima materi dari masing-masing prajurit.

“Keren sih gayanya mereka, tadi saya ikut di pengenalan senjata, ternyata sejata itu ada banyak, baru tahu saya,” ucap Rifky, salah seorang santri, setelah pelatihan di depan gedung laboratorium SMH itu.

“Tadi juga saya sempat megang senjatanya, ya lumayan berat sih, keren juga senjatanya. Saya sebenarnya tertarik ikut TNI, tapi saya takut kalau tugasnya jauh,” lanjutnya berguyon sembari tertawa.

Santri lainnya juga mengungkapkan rasa senang mengikuti materi kemiliteran yang diberikan.

“Ya, senang ikut, tadi saya ikut persenjataan, tadi ada disebutin pasukan apa gitu,  tertarik juga saya lihatnya,” tutur salah seorang santri kelas 1 SMH yang bersama teman-temannya berseragam pandu.* Lihat foto-foto lengkapnya di Instagram resmi @ummulqurahidayatullah, klik di sini!

Sementara itu, pihak YIMI juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari pihak TNI lewat penggunaan kampus YIMI.

“Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing. Terima kasih kepada Yonif Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman atas kepercayaannya menjadikan Kampus Yayasan Ittihaadi Mardhatillah sebagai tempat latihan prajurit Tentara Nasional Indonesia. Semoga bapak Tentara Nasional Indonesia sehat selalu dan menjadi garda terdepan membela negara. Aamiin,” ujar Ketua YIMI Ustadz Fathun Qorib dalam keterangannya di Balikpapan bersama Ketua Harian Imam Muhammad dan Sekretaris Miftahussalam Mubarak baru-baru ini.* (Asrijal/MCU)

Baca juga: Kodim 0905/BPN & Kodam VI/Mlw Kunjungi Hidayatullah Balikpapan, Kampanye Penerimaan Santri Masuk TNI