Rakornas Perkaderan Hidayatullah, Dr Arfan Tegaskan Dedikasi Kader

Ummulqurahidayatullah.id– Di tengah suasana tenang dan penuh khidmat di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Rakornas Perkaderan Hidayatullah 1445 H berjalan secara pasti, sesi demi sesi.

Setiap sesi berlangsung penuh semangat dan menggelora.

Pada Jumat (1/3/2024), tepat pukul 14.00 WIB, suasana ruangan begitu terasa hidup dengan kehadiran Dr. Arfan, seorang pembicara yang dikenal dengan senyumnya yang ramah.

Dalam sesi kedua Rakornas Perkaderan Hidayatullah itu, peserta tidak hanya hadir untuk mendengarkan, tetapi juga aktif untuk berkontribusi.

Dipandu oleh Dr Arfan selaku Kadep SDI DPP Hidayatullah, teknik terbuka diterapkan dengan penuh cermat.

Setiap peserta diberi kesempatan luas untuk memberikan analisis dan pandangan tajam mengenai peran organisasi sebagai wadah perjuangan.

Antusiasme peserta luar biasa, sehingga tidak satupun di antara mereka yang terkena ‘serangan’ kantuk. Tidak sulit memahami, mengingat isi dari pembicaraan yang begitu memikat.

Dr. Arfan dengan penuh kefasihan mengingatkan bahwa esensi sebuah organisasi terletak pada penguatan kaderisasi.

“Kita butuh sistem pantau dan sistem rawat kader, terutama setelah Marhalah Ula menjadi masif dan mudah dilakukan,” ujarnya dengan tegas, sementara senyumnya masih terukir di wajahnya.

Ia menambahkan, “Dedikasi kita harus sebesar Ustadz Abdullah Said (Pendiri Hidayatullah, red), agar estafet pencerahan umat melalui Hidayatullah dapat terus berlanjut sepanjang zaman.”

Sesi berakhir pada pukul 15.45 WIB, namun semangat dan inspirasi yang tercipta dari pertemuan tersebut seakan enggan untuk padam begitu saja.

Beberapa peserta masih antusias menyampaikan pandangan dan usulan serta gagasan.

Rakornas Perkaderan Hidayatullah 1445 H dengan ini telah menjadi momentum penting dalam membangun generasi penerus yang siap melanjutkan perjuangan besar ini. Seperti tagline kegiatan kali ini, “Sukses Perkaderan Tegak Peradaban.”* (Herim/MCU)

Baca juga: Rakornas Perkaderan DPP Hidayatullah 1445 H, Investasi Jangka Panjang Organisasi