Rakornas II Ekonomi, Hidayatullah Kuatkan Komitmen Bangun Kemandirian Umat
Ummulqurahidayatullah.id– Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Bidang Perekonomian Hidayatullah Tahun 2022 yang digelar selama 2 hari di Surabaya, Jawa Timur, 16-17 Sya’ban 1443 (19-20/03/2022), meneguhkan komitmen membangun kemandirian ekonomi umat dan organisasi menuju terwujudnya peradaban Islam.
Dalam sambutannya membuka acara, Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Abdul Rahman menekankan hal tersebut seraya mendorong hendaknya kader dan organisasi memiliki kesungguhan dalam membangun perekonomian. Ia memberikan pengarahan nilai strategis perekonomian di Hidayatullah.
Sementara, Ketua Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah Drs Wahyu Rahman menyoroti kondisi eksternal ekonomi nasional dan global saat ini yang hampir semua terdampak resesi. Hal ini kata dia disebabkan adanya pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir ini.
“Hal itu pulalah yang berdampak pada perekonomiaan jamaah dan Hidayatullah sampai saat ini yang berakibat turunnya penerimaan organisasi hingga 30 persen,” katanya dalam keterangannya kepada media.
Adapun usaha extencing milik Hidayatullah yang ada saat ini, jelas Rahman, tetap menjadi perhatian serius untuk dioptimalakan dalam rangka peningkatan daya dukung terhadap organisasi.
Begitu juga kegiatan pada sektor jasa keuangan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, hal ini untuk memberi dukungan modal bagi usaha ekonomi jamaah dan organisasi. Serta, dalam rangka kemandirian organisasi dan kesejahteraan jamaah.
“Atas berbagai situasi dan kondisi itulah, Bidang Perekonomian Hidayatullah mesti merumuskan konsep pengembangan dan berbagai pola program pemberdayaan yang dikembangkannya dalam rangka menjawab tantangan dan kebutuhan zamannya,” katanya.
Karenanya, bidang perekonomian sebagai organisasi penggerak ekonomi umat, jamaah, dan organisasi mengagendakan hajat silaturrahim nasional dalam bentuk Rapat Kordinasi Nasional ini dengan tagline “Membangun Kemandirian Ekonomi Jamaah dan Organisasi menuju Terwujudnya Peradaban Islam”.
“Rakornas ini ajang konsolidasi mencari terobosan baru yang efektif dalam upaya mewujudkan visi dan misi. Juga untuk menyepakati rekomendasi, implementasi arah dan sinergi pengembangan, dan implementasi program dan terbentuknya jaringan distribusi bisnis di setiap wilayah,” ungkapnya.
Rangkaian acara Rakornas diperkaya dengan berbagai seminar nasional. Di antaranya adalah seminar bertajuk membangun kemandirian ekonomi umat dan organisasi menuju tegaknya peradaban Islam dengan pemateri Drs Hamim Tohari (Ketua Dewan Pertimbangan Hidayatullah), Agung Wicaksono (Owner dan CEO PT Wahana Sejahtera Food), dan Fahmi Rosyadi (Owner dan CEO PT Natural Nusantara/NASA).
Pembicara menyemangati para ekonom Hidayatullah untuk membangun ekonomi kader dan lembaga secara simultan. Sebab, potensi di Hidayatullah sangat besar. Misal, dengan optimalisasi ratusan hektare asset milik Hidayatullah yang tidak produktif.
Rakornas ini juga diisi dengan bererapa kunjungan ke badan usaha milik organisasi (BUMO) seperti PT Lentera Jaya Abadi (perusahan penerbitan Majalah Suara Hidayatullah), PT LJM (perusahaan percetakan), Sakinah (Perusahaan retail modern), dan Lembaga Keuangan Syariah BTH.
Dalam rakornas, peserta diminta untuk eksplorasi potensi ekonomi di wilayah masing-masing. Misalnya, Bengkulu dengan potensi kebun sawitnya, Riau dengan tambak udangnya, Jawa Barat dengan konveksinya, Makassar dengan agro industri dan rumah pemotongan ayam (RPA), serta Kendari dengan peternakannya dan lain-lan.
“Sehingga di setiap wilayah akan muncul kegiatan usaha sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing masing,” kata Ketua Panitia Rakornas II Bidang Perekonomian Hidayatullah Tahun 2022, Zainal Mustafa.
Di akhir acara, peserta menyepakati beberapa poin penting. Di antaranya mendorong hadirnya produk-produk milik Hidayatullah dan melakukan distribusi melalui jaringan perusahaan distribusi Hidayatullah, melakukan pengembangan jaringan Sakinah Mart di berbagai daerah, menyukseskan gerakan Satu Kader Satu Majalah, mendirikan cabang BTH di setiap wilayah, dan melakukan optimalisasi aset.
Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus DPP Hidayatullah bidang ekonomi lainnya. Yaitu Ketua Departemen Ekonomi Kelembagaan/BUMO Miftahurrahman, Ketua Departemen Keuangan Saiful Anwar, SE, M.E, Ketua Departemen Ekonomi Keumatan Ruhyadi, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Hidayatullah Muhammad Faisal Thamrin.
Hadir pula sebagai peserta Ketua Departemen Ekonomi Kampus Induk dan Utama (KIKU), Ketua Departemen Ekonomi DPW, Direktur BUMO, Pengurus Aphida Pusat, Pengurus KSPPS BTH Pusat, Pengurus KPN Sakinah Mulya Mandiri, Ketua Departemen Ekonomi Mushida Pusat, Direktur BMH Pusat, dan Departemen ekonomi dan pelaku Usaha Hidayatullah se-Jatim.* (ybh/hio)
Sumber: Hidayatullah.or.id
Baca juga: Seminar e-Commerce “Peluang dan Tantangan Ekonomi Digital” STIS Hidayatullah Putri
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…