Rakor Gabungan DPPP, Para Ustadzah Diingatkan Mendidik Sepenuh Hati

Rakor gabungan pendidikan putri di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (1/7/2024).* [Foto: Itha/MCU]

Ummulqurahdayatullah.id– Menjelang masuknya Tahun Ajaran 2024-2025, seluruh unit pendidikan putri di Kampus Hidayatullah Ummulqura, Gunung Tembak, Balikpapan telah menyiapkan agenda Rapat Koordinasi.

Diawali dengan pembukaan rakor gabungan yang digelar oleh Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Putri (DP3) dan dihadiri oleh seluruh ustadzah dari KB-RA, MI RM putri, hingga SMH Putri.

Pembukaan yang dilaksanakan di mushalla putri, Senin (1/7/2024) itu diisi oleh Ustadzah Irma, S.S., (Ketua DP3), Ustadzah Hani Akbar, S.Sos. (Ketua Umum PP Mushida), dan Ustadz Ustadz Masykur Suyuti, M.Pd. (Ketua LPPH Balikpapan).

Rakor gabungan ini mengusung tema “Mendidik Sepenuh Hati, Menuju Pendidikan Unggul, dan Berdaya Saing”.

Dalam sambutannya, Ustadzah Irma menyampaikan harapannya kepada seluruh ustadzah untuk senantiasa meng-upgrade diri serta bertekad untuk lebih disiplin.

Para ustadzah juga didorong memiliki kegelisahan jika tidak ada perkembangan yang terasa dari para peserta didik.

Ia juga meyampaikan, proses pendidikan yang dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah adalah mujahadah untuk bisa semakin dekat dengan Allah.

“Bukan lembaga yang butuh dengan kita, tapi kitalah yang butuh dengan lembaga. Kita butuh tempat yang tepat untuk bisa mengaktualisasikan diri dan memanfaatkan apa yang kita punya. Ini adalah ladang jihad kita,” pesannya sebelum mengakhiri sambutannya.

Ketua LPPH, Ustadz Masykur Suyuti menyampaikan taujih berisi kisah-kisah spritual dan gambaran terhadap nasib pendidikan kita ke depan.

“Akar sejarah ini tidak boleh putus, itu adalah misi utama, yakni sebagai wadah mentransformasikan nilai-nilai pendidikan, perjuangan, pengorbanan, dan cita-cita para orang tua atau guru,” tegasnya di hadapan para ustadzah.

Sesi terakhir dari pembukaan rakor diisi oleh Ummi Hani Akbar.

Ia memulai materi dengan bertanya kepada para peserta tentang makna kata “unggul” yang menjadi bagian dari visi pendidikan putri.

Ia pun menjelaskan bahwa makna generasi unggul adalah generasi yang beriman sebagaimana termaktub di dalam QS. Ali Imran: 139:

“Dan janganlah kamu (merasa lemah) dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang beriman.”

Ia menjelaskan secara gamblang tentang apa itu kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi bagi seorang guru yang berperan penting dalam mewujudkan visi misi.* (Itha/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *