Ponpes Hidayatullah Balikpapan Gelar Pernikahan Mubarak 19 Pasang Santri-Santriwati

Pernikahan Mubarak 19 Pasang Santri-Santriwati di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad, 1 Jumadal Ula 1446 H (3/11/2024).* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan menggelar Pernikahan Mubarak 19 Pasang Santri-Santriwati di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad, 1 Jumadal Ula 1446 H (3/11/2024).

Acara Walimatul Urs pernikahan ini digelar pada dua tempat berbeda masih di kampus pesantren yang sama. Untuk putra, acara berlangsung di Masjid Ar-Riyadh, sedangkan untuk putri berlangsung di Masjid Nurul Mukhlisin (masjid khusus putri).

Prosesi aqad nikah berlangsung di ruang utama Masjid Ar-Riyadh, dipandu langsung dan dicatat secara resmi oleh dua orang Petugas dari KUA Balikpapan Timur.

Acara berlangsung mulai sekitar pukul 8 pagi, dihadiri ratusan tamu undangan. Tampak hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Balikpapan dan Kaltim. Di antaranya yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, H. Masrivani, S.Ag., M.H. @masrivani99 , Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024 H Rahmad Mas’ud @rrahmadmasud , tokoh masyarakat Balikpapan Timur H Gasali, perwakilan Pj Gubernur Kaltim, perwakilan Pjs Wali Kota Balikpapan, dan lain sebagainya.

Turut hadir Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Nashirul Haq, para pembimbing YPPH Balikpapan, ustadz-ustadz senior, para sesepuh, warga, mahasantri, santri, dan lain sebagainya.

Perhelatan ini berlangsung sakral dan khidmat. Proses ijab qabul berjalan cukup dinamis. Ada peserta yang grogi saat mengucapkan aqad, ada pula yang cukup lancar.

Pernikahan Mubarak 19 Pasang Santri-Santriwati di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad, 1 Jumadal Ula 1446 H (3/11/2024).* [Foto: SKR/MCU]

Menurut H Rahmad Mas’ud, kalau ada calon pengantin yang gugup saat pengucapan aqad, “Normal aja itu.” Sebab, katanya, itu menandakan calon pengantin itu betul-betul pertama kali menikah.

Selain ke Masjid Ar-Riyadh, Rahmad Mas’ud juga menyempatkan diri hadir ke lokasi acara pengantin putri di Masjid Nurul Mukhlisin.

“Motivasi saya untuk mengikuti kegiatan (pernikahan mubarak) ini untuk menjadi bagian dari pengkaderan Hidayatullah,” ujar salah seorang pengantin putra pada pernikahan itu, Maulana Ishak, asal Penajam Paser Utara kepada Media Center Ummulqura usai acara.* (SKR/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *