Pemuda Hidayatullah Kaltim Bawa Bantuan ke Jatim untuk Korban Erupsi Semeru

Ummulqurahidayatullah.id– Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur hadir ke Lumajang, Jawa Timur, guna menyampaikan secara langsung amanah masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.
“Alhamdulillah pada hari ini (Senin, red), kami Pengurus Wilayah Pemuda Hidyatullah Kalimantan Timur hadir ke Lumajang, menyampaikan secara langsung amanah kebaikan dari masyarakat, khususnya Balikpapan untuk hadirkan kebahagiaan bagi sesama,” terang Ketua PW Pemuda Hidayatullah Kaltim, Shobirin (20/12/2021).
Pada kesempatan itu bantuan yang dibawa meliputi logistik, suplemen, dan vitamin, serta perlengkapan ibadah untuk anak.
Satu di antara yang mendapatkan bantuan peralatan ibadah berupa mukena adalah Nesyla (6), seorang anak yang kini telah kehilangan kakek dan ayahnya akibat erupsi Semeru kala itu.
Menurut salah seorang paman Nesyla, kala itu sang ayah (Yudi) sedang bekerja mencari pasir secara manual. Pas erupsi terjadi, Yudi bersama temannya tidak dapat menyelamatkan diri.
Usai menerima hadiah mukena dari Pemuda Hidayatullah, Nesyla mendapat bisikan dari sang ibu agar mengucapkan terima kasih.
Dengan malu-malu Nesyla pun memberanikan diri dan mencupakan rasa syukurnya. “Terima kasih,” ucapnya singkat.
Setelah menunaikan amanah kebaikan masyarakat Kaltim, Pemuda Hidayatullah pun melihat kondisi pasca erupsi pada area yang dipantau aman.
“Maha Benar Allah dengan segala kuasa-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, kami merasa sangat sedih sekali, bagaimana kehidupan yang awalnya ada, kini menjadi tiada, ditutup debu erupsi. Sebuah pelajaran bagi kita bahwa siksa Allah itu benar-benar ada,” ungkap Imam Muhammad, Sekretaris Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kaltim.* (Abu Ilmia)
Sumber: Hidayatullah.com
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya