Kuatkan Sinergi & Kolaborasi, Ini Rekomendasi Rakornas Pendidikan Hidayatullah

Ummulqurahidayatullah.id– Mengusung tema “Standardisasi PIBT Nasional Menciptakan Pendidikan yang Unggul”, Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Dasar Menengah (Rakornas Dikdasmen) Hidayatullah melahirkan tujuh poin rekomendasi.

Hal itu tersampaikan pada Penutupan kegiatan Rakornas yang berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Dakwah Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah beberapa waktu lalu.

Poin-poin rekomendasi tersebut dituang dalam surat nomor 39/11/A23/II/2024 yang meliputi standardisasi dan sinergi pengembangan gerakan pendidikan dan dakwah Hidayatullah.

Di antaranya, Departemen Dikdasmen wajib bersinergi dengan seluruh departemen terkait dalam melakukan standardisasi PIBT mewujudkan pendidikan yang unggul.

Kaitan dengan kolaborasi positif, Dikdasmen juga diminta bersinergi dengan Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Anggota dalam melakukan pembinaan orang tua dan wali santri.

“Bisa dibayangkan jika anaknya kita didik di sekolah dan asrama, sedang orangtuanya juga aktif dibina melalui pengajian dan halaqah. Inilah sinergi riil antara tarbiyah dan dakwah,” ucap Ustadz Nanang Nurpatria, Ketua Dept. Dikdasmen DPP Hidayatullah menjelaskan, Senin, 9 Syakban 1445 H (19/2/2024).

Selanjutnya, Rakornas Dikdasmen juga merekomendasikan standardisasi kelengkapan database di pangkalan data melalui input dan validasi berkala. Hal ini mencakup kelengkapan seluruh data sekolah Hidayatullah, data sebaran alumni, dan Nomor Induk Sekolah Hidayatullah (NISH).

“Dikdasmen menginginkan seluruh sekolah Hidayatullah, seluruh jaringan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid itu harus tersambung, ada benang merahnya, tidak boleh putus. Salah satunya dengan konsep NISH itu,” ungkap Ustadz yang juga diamanahi menggawangi lembaga konsultan Integral Education Development Consulting (IED.Co) ini.

Untuk itu, Dikdasmen DPP juga melakukan kolaborasi dengan Hidayatullah Institute (HI) untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kualitas SDI pendidik dan kepala sekolah Hidayatullah.

“Alhamdulillah, ini terus berjalan meski belum semua bisa bergabung di pelatihan Hidayatullah Institute,” lanjutnya.

Masih dalam sinergi, Rakornas Dikdasmen yang diikuti oleh puluhan Ketua Departemen Pendidikan DPW se-Indonesia itu juga menghasilkan sejumlah poin kerja sama dengan Sahid Lentera Global Corpora (LGC) serta beberapa instansi yang lain.

“Hal ini mencerminkan komitmen Hidayatullah untuk terus berkembang dan meningkatkan standar pendidikan yang ada,” pungkasnya menerangkan.* (Abu Jaulah/MCU)

Baca: Rakornas Pendidikan Hidayatullah 2024: Perkuat Standardisasi untuk Pendidikan Unggul