“Keren Abis”, Lepas-Sambut Musyrif ala Idarah PUZ

Acara perpisahan seorang musyrif sekaligus menyambut 3 orang alumni PUZ sebagai musyrif baru asrama yang digelar Idarah Pendidikan Ulama Zuama (PUZ)-STIS Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, malam Ahad (03/09/2022).* [Foto: Jundullah/PUZ/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Pada malam Ahad  (03/09/2022), Pendidikan Ulama Zuama (PUZ)-STIS Hidayatullah mengadakan acara perpisahan seorang musyrif sekaligus menyambut 3 orang alumni PUZ sebagai musyrif baru asrama.

Berdasarkan surat keputusan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan beberapa waktu lalu, Ustadz Nashiruddin Jundi Hasbullah (UNJH) diberi amanah baru sebagai Waka Asrama di Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Balikpapan.

UNJH sebelumnya juga mengemban amanah sebagai Waka Asrama di PUZ-STIS Hidayatullah selama 1 tahun lebih.

Bertepatan dengan penugasan alumni STIS Hidayatullah, 3 orang alumni angkatan ke-2 PUZ kini melanjutkan pengabdian terbaik mereka untuk lembaga pendidikan PUZ dan mengemban tugas keasramaan.

Idarah PUZ mengabadikan momen tersebut dengan menggelar acara yang dihadiri seluruh mahasiswa dan dosen yang bertemakan Auditorium Outdoor di tangga selatan Masjid Ar-Riyadh, sambil menikmati minuman sarabba sebagai hidangan malam itu.

Suasana haru sekaligus cair tampak selama acara berjalan.

Acara perpisahan seorang musyrif sekaligus menyambut 3 orang alumni PUZ sebagai musyrif baru asrama yang digelar Idarah Pendidikan Ulama Zuama (PUZ)-STIS Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, malam Ahad (03/09/2022).* [Foto: Jundullah/PUZ/MCU]
Acara perpisahan seorang musyrif sekaligus menyambut 3 orang alumni PUZ sebagai musyrif baru asrama yang digelar Idarah Pendidikan Ulama Zuama (PUZ)-STIS Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, malam Ahad (03/09/2022).* [Foto: Jundullah/PUZ/MCU]

MC pada acara malam itu bertutur, “Saya teringat, Ustadz Nashir agak keras ketika membangunkan saya, tapi saya selalu ber-husnu dzan sama beliau, pasti semua yang dilakukan beliau itu ada baiknya untuk diri saya.”

Tiba-tiba salah seorang mahasiswa nyeletuk, “Antum aja yang susah dibangunkan.”

Sontak dialog non formal itu mengundang tawa hadirin pada acara yang dirasakan “keren abis” itu.

Idarah PUZ menilai acara perpisahan dan penyambutan ini penting, demi menumbuhkan kesadaran para mahasiswa bahwa suatu saat mereka akan mengemban amanah kepemimpinan.

Sehingga berdampak pada semangat dan kedisiplinan mereka selama mengemban amanah thalabul ‘ilm di PUZ atau Prodi Hukum Keluarga STIS Hidayatullah itu.* (Jundullah/Media PUZ/MCU)

Baca juga: Saat Mahasiswa PUZ-STIS Hidayatullah Nobar Film Bahasa Arab Tanpa Terjemahan

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *