Jumat Kedua Ramadhan 1444H, Ini Khutbah Ustadz Yusuf Suraji di Gutem

Suasana ibadah Jumat, 9 Ramadhan 1444H (31/03/2023) di Masjid Ar-Riyadh Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.* [Foto: MUAS/Media Ramadhan 1444H/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Di bulan Ramadhan 1444H ini, tentu banyak hal positif yang telah dilakukan oleh kaum Muslimin. Tidak sekadar berpuasa menahan lapar dan dahaga, namun juga menjaga nilai-nilai ketakwaan dalam diri seorang Muslim.

Demikian di antara poin khutbah Jumat yang dibawakan oleh Pembina Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Ustadz Yusuf Suraji, Jumat (31/03/2023), 9 Ramadhan 1444H.

Salah satu yang ia sampaikan mengutip dari Surat Ali Imran ayat 133-134, yaitu berlomba-lombalah terhadap ampunan Allah dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi untuk orang-orang yang bertakwa.

Orang bertakwa, jelasnya, memiliki karakter atau ciri khas. Di antaranya senantiasa menginfakkan hartanya, bersikap lemah lembut, senantiasa memaafkan orang lain, dan mencintai orang-orang yang berbuat baik.

“Di bulan suci Ramadhan seluruh syaitan dibelenggu dan tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Ustadz Yusuf dalam khutbah di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu.

“Tapi kalau syaitan yang diikat tetap saja kita berat dalam membaca Al-Qur’an dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan, berarti bukanlah syaitan yang dibelenggu, melainkan kitalah yang dibelenggu untuk berbuat munkar,” tambahnya mewanti-wanti.

Semarak Jumat Kedua Ramadhan

Suasana ibadah di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak pada Jumat kedua Ramadhan 1444H tersebut begitu semarak dan sakral.

Pantauan Media Center Ummulqura (MCU)Media Ramadhan 1444H Hidayatullah, tampak shaf-shaf shalat dipenuhi jamaah. Mereka saling mendahului mengisi shaf yang terdepan, mulai anak kecil, remaja, maupun yang dewasa. Semua diyakini memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mendapatkan pahala yang berlimpah.

Jamaah yang datang berbondong-bondong tidak hanya warga Pesantren Hidayatullah, tapi warga sekitarnya.

Setelah selesai khutbah, shalat Jumat dipimpin oleh Pembina Hidayatullah Ustadz Amin Mahmud.

Setelah shalat Jumat, digelar beberapa kegiatan lain. Seperti, mendoakan hajat-hajat jamaah yang telah menginfakkan sebagian hartanya untuk pembangunan Masjid Ar-Riyadh, mendoakan jamaah yang sedang tertimpa musibah seperti sakit, dan lain sebagainya.

Tidak berhenti sampai situ. Kegiatan-kegiatan Ramadhan lainnya juga berlangsung siang hari itu. Salah satunya tahsin (memperbaiki bacaan) Al-Qur’an secara talaqqi kepada guru-guru yang ahli di bidangnya.

Sahut-sahutan lantunan ayat suci Al-Qur’an pun bergema di dalam Masjid Ar-Riyadh, menyemarakkan Ramadhan yang telah memasuki hampir pertengahan bulan. Tahun ini, Panitia Ramadhan mengusung tema “Talaqqi Al-Qur’an, Tebar Kebaikan”.* (Fuad Azzam/Media Ramadhan 1444H/MCU)

Baca juga: Semarak Jumat Perdana Ramadhan 1444H, Pesantren Hidayatullah Balikpapan

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *