Kajian Maghrib Masjid Ar-Riyadh: Kabar Gembira pada Hari Perhitungan

(Ilustrasi) Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id- Ustadz Zaim Azhar, Lc., M.H.I., memberikan pencerahan dalam Kajian Bakda Maghrib dengan topik mendalam tentang kehidupan manusia setelah dibangkitkan dan perhitungan amal di akhirat.

Dalam kajiannya, Ustadz Zaim mengingatkan jamaah tentang pentingnya menghargai nikmat yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala limpahkan kepada kita semua.

“Semoga dengan karunia nikmat yang telah Allah berikan ini, kita semakin termotivasi untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dan saling mengajarkan kebaikan,” ujarnya di depan jamaah Masjid Ar-Riyadh di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan (1/7/2024).

Kajian ini mengungkap keadaan manusia kelak di hari kiamat.

“Situasi di hari kiamat sangatlah menakutkan. Namun, bagi mereka yang melakukan amalan kebaikan, akan ada ganjaran yang sesuai. Sementara itu, mereka yang melakukan kedurhakaan akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya,” tutur dai yang juga Ketua STIS Hidayatullah.

Sebagai bagian dari pembahasannya, Ustadz Zaim juga mengangkat tentang proses Al Hisab, hari perhitungan di mana setiap manusia akan dihadapkan pada catatan amalannya.

“Ketika kitab atau catatan amalan-amalan seorang hamba diletakkan, mereka yang berdosa akan merasa takut dan khawatir melihat amalan mereka yang terekam dengan detail,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ustadz Zaim menjelaskan bahwa setiap perilaku yang dilakukan oleh seorang hamba tercatat secara detail, tidak terlepas dari pengawasan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Setiap amalan, baik kecil maupun besar, tercatat dengan lengkap. Ini adalah peringatan dari Allah kepada kita semua bahwa tidak ada yang luput dari pengamatan-Nya,” tambah Ustadz Zaim.

Mengakhiri kajian, Ustadz Zaim memberikan kabar gembira bagi orang-orang beriman.

“Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemudahan dalam perhitungan bagi mereka yang beriman, menunjukkan kelembutan dan sifat penyayang-Nya kepada orang-orang mukmin. Mereka yang diberikan kitab catatannya dengan tangan kanan akan memiliki perhitungan yang dimudahkan, sebuah bukti dari rahmat Allah yang luas,” tutupnya.

Kajian ini sangat penting, karena bukan saja memberikan pencerahan spiritual. Tapi juga menguatkan keimanan jamaah, mengingatkan semua tentang pentingnya persiapan diri menghadapi akhirat dengan amalan yang baik dan niat yang tulus.* (Herim/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *