Santri SMH dan Mahasiswa STIS “Keroyok” Pengecoran Bangunan Asrama
Ummulqurahidayatullah.id– Tugas sebagai santri maupun mahasiswa tidak hanya berada di ruang lingkup kelas semata, skill di lapangan juga harus selalu diasah agar bisa lebih berdaya dan bermanfaat di tengah masyarakat.
Itulah yang dilakukan oleh santri Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) dan mahasiswa STIS Hidayatullah. Misalnya, beberapa waktu lalu, selama dua malam mahasiswa STIS Hidayatullah ikut membantu pengecoran asrama baru santri putra.
Pengecoran asrama yang diikuti mahasiswa itu berlangsung pada Senin-Selasa, 27-28 Rajab 1443 H (28/02-01/03/2022).
Menurut Wahyu, mahasiswa STIS semester 8, pengecoran yang melibatkan seluruh mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) itu merupakan pengalaman yang kesekian kalinya selama kuliah di STIS.
“Saya sih sudah lama di STIS, sekitar lima tahun, kalau pengecoran begini sudah kesekian kali saya ikuti, mulai di masjid pernah juga, jalanan di putri, dan masih ada beberapa ya hingga saat ini,” tutur Wahyu sambil memegang sekop.
Ia merasa senang mengikuti kerja bakti pengecoran itu apalagi dilakukan beramai-ramai.
“Seru bang ya, karena kita ramai-ramai kek gini, jadi ndak terasa capeknya. Seperti malam kemarin, kami itu sampai jam 12 malam,” sebutnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Topik, mahasiswa semester 2. Meski terhitung masih mahasiswa baru, ia mengaku senang dalam pengecoran itu.
“Saya baru, apalagi kerja begini sampai malam, capek sih capek. Cuman kalau ramai-ramai seru juga,” candanya di sela-sela beristirahat setelah mengangkat semen.
Dosen Mendampingi
Sebagai sosok pemimpin, harus selalu memberi contoh yang terbaik bagi yang dipimpin. Hal ini yang yang dilakukan oleh segenap dosen STIS Hidayatullah.
Meski dengan berbagai kesibukan mengajar, pengabdian masyarakat, dan urusan keluarga, para dosen selalu berupaya memberikan contoh terbaik bagi para mahasiswa. Tampak malam itu sejumlah dosen ikut pun bersama mahasiswa dalam pengecoran tersebut.
“Setiap kerja bakti begini, dosen-dosen selalu ada, kemarin itu lumayan ramai yang ikut, ada Ustadz Risky Kurnia Sah, Ustadz Arifuddin, Bang Fajrin, Bang Sutardi, dan Ustadz Masykur Suyuti,” tutur Wahyu, mahasiswa yang saat ini tengah disibukkan dengan revisi skripsinya.
Bukan cuma mahasiswa, para santri SMH tentunya juga turut serta dalam kegiatan pengecoran asrama tersebut. Pada Ahad (27/02/2022), mereka berjibaku sejak pagi hingga sore hari. Dijeda istirahat, makan, dan shalat berjamaah.
Para santri SMH MTs dan MA Raadhiyatan Mardhiyyah Putra itu tampak semangat mengikuti kegiatan kerja bakti, ditemani para ustadz, tak peduli cuaca panas.* (Asrijal/SKR/MCU)
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemimpin Umum Hidayatullah: Jaga Ibadah, Jaga Ukhuwah, Jaga Keamanan
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya