Hidayatullah Sambut Baik Kunjungan Negara-negara OKI ke Gunung Tembak
Ummulqurahidayatullah.id– Ormas sekaligus pesantren Hidayatullah menyambut baik kedatangan perwakilan negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) ke pusat kultural Hidayatullah di Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Diketahui, kurang dari 140 hari menjelang acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah (23-26/11/2023), sebuah event internasional insya Allah digelar di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Ummulqura Gunung Tembak.
Kunjungan itu bagian dari Kegiatan Kebudayaan (Organization Islamic Cooperation-Cultural Activity/OIC-CA) di Indonesia yang digelar OKI.
Para peserta OIC-CA 2023 insya Allah mengunjungi Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan pada Selasa (11/7/2023) siang-sore.
Menyambut agenda itu, para pemangku kepentingan di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak mempersiapkan segala sesuatu sebaik mungkin.
Kegiatan kerja bakti digencarkan. Kebersihan dan kerapian kampus pesantren semakin dijaga.
Hidayatullah menyambut kehadiran para tamu mancanegara itu tak cuma secara fisik.
Dari sisi dakwah, Hidayatullah bersiap menjajaki peluang kerja sama dakwah dengan negara-negara OKI. Hal demikian didorong oleh Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad, selaku pemimpin tertinggi di Hidayatullah.
Kiai Abdurrahman Muhammad menjelaskan, Hidayatullah perlu bekerja sama dakwah dengan negara-negara OKI. “Untuk menyebarkan karakter wasathiyah ini atau dakwah rahmatan lil alamin,” ujarnya dalam rapat persiapan penyambutan tamu-tamu OKI di kantor YPPH Balikpapan, Gunung Tembak, Kamis (6/7/2023).
Misi kembali menampilkan Islam sebagai rahmatan lil alamin kepada publik dunia harus dilakukan secara bersama-sama. Hidayatullah maupun ormas-ormas Islam lainnya di Indonesia tidak bisa sendirian.
“Saya membaca memang juga sekarang kesadaran tokoh-tokoh OKI itu dia sudah mengarah ke situ. Sekarang para intelektual-intelektual itu sudah mulai ingin menjelaskan bahwa Barat tidak boleh takut dengan Islam, Barat tidak boleh takut dengan gerakan Islam. Karena gerakan Islam itu tidak benturan dengan sistem keilmuan yang dianut oleh siapa pun juga, baik Timur maupun Barat,” tambahnya menerangkan.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)
Baca juga: Jelang Silatnas, Negara-negara OKI Kunjungi Ponpes Hidayatullah Gn Tembak (11/7/2023)
Tonton: Belum Juga Silatnas Hidayatullah, Dai Sulteng Sudah Terkesan dengan Gunung Tembak
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…