Jelang Ramadhan, Pengurus Masjid Namirah Kuatkan Sinergi Dakwah dengan Hidayatullah

Ummulqurahidayatullah.id- Ramadhan 1444H tinggal sekitar dua bulan lagi. Dalam rangka itu, sejak jauh hari berbagai persiapan dilakukan banyak pihak.
Begitu pula yang dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan sejak beberapa waktu ini. Termasuk terkait pihak eksternal pesantren.
Seiring itu, gayung bersambut. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Namirah Balikpapan Baru mengunjungi Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (25/01/2023) sore.
Dalam silaturahim itu, pengurus DKM Namirah bermaksud menjajaki penguatan sinergi dakwah dengan Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak.
“Apalagi ini jelang Ramadhan (1444H),” ujar drh. Joko Suseno selaku Ketua Bidang Dakwah DKM Namirah.
Di antara penguatan sinergi dakwah yaitu penempatan imam shalat.
Pengurus DKM Namirah mengakui, sekalipun sudah ada beberapa imam tetap di masjid tersebut, namun hingga kini pihaknya masih membutuhkan tambahan imam.
Pada sisi lain, pihak Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak telah membuka diri untuk bersinergi dengan DKM Namirah, khususnya terkait pemenuhan tenaga dai dan imam.
“Kami butuh support dakwah dari Hidayatullah,” ujar Gus Wahyu Purwahadiyanto selaku Wakil Ketua I DKM Namirah.


Kebutuhan Imam Shalat
Dalam kesempatan itu, drh. Joko Suseno mengungkapkan bahwa selama ini sinergi dakwah Masjid Namirah dengan Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak sudah terjalin. Misalnya, sebagian penceramah di Masjid Namirah merupakan dai-dai Hidayatullah.
Menjelang Ramadhan 1444H mendatang, DKM Namirah berharap Hidayatullah juga turut mendukung adanya imam shalat rawatib yang ditempatkan di masjid tersebut.
“Kita melihat Hidayatullah begitu masif ustadznya, imamnya,” kata drh. Joko Suseno yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta 88 ini.
Rabu sore itu, turut hadir dalam rombongan DKM Namirah imam muda Masjid Namirah Ustadz Fauzi Hasibuan dan Ustadz Denirezansyah selaku Dewan Kemasjidan DKM Namirah.
Mereka tiba di Gunung Tembak pada sore hari, sempat menunaikan shalat ashar berjamaah di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak.Usai shalat, para tamu berdiskusi di kantor YPPH Balikpapan. Mereka diterima Ketua DKM Ar-Riyadh Ustadz Dr Kusnadi.
Turut hadir kemudian yaitu Ketua YPPH Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar bersama sejumlah jajaran pengurus lainnya, yaitu Sekretaris Ustadz Abul A’la Maududi, Bendahara Ustadz Sujaib Saud, Ketua Bidang 1 Ustadz Masykur, Kahumas Ustadz Hidayat Jaya Miharja, Mudir Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) STIS Hidayatullah Ustadz Muhammad Dinul Haq, dai Hidayatullah Ustadz Erwin Gatta, dan imam muda Masjid Ar-Riyadh Ustadz Abdan Syakir.


Disambut Baik
Pihak Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak menyambut baik penuh kehangatan atas kunjungan pengurus DKM Namirah tersebut.
“Mohon maaf kalau seadanya (dalam pelayanan ini),” ujar Ustadz Hamzah.
Terkait penjajakan kerja sama imam masjid tersebut akan menjadi perhatian penting bagi pengurus Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak.
Usai diskusi ringan tersebut, dilakukan serah terima kenang-kenangan dari Ponpes Hidayatullah kepada pengurus DKM Namirah, di antaranya Majalah Suara Hidayatullah edisi terbaru Januari 2023 berjudul besar “Kunci Sukses Tarbiyah dan Dakwah”.
Para tamu dan tuan rumah juga berfoto bareng. Usai itu, rombongan DKM Namirah undur diri dari Gunung Tembak.
“Harus diulang kunjungannya ke Gunung Tembak,” ungkap Ustadz Harja dengan nada guyon tapi serius.
Diketahui, Masjid Namirah terletak di kompleks perumahan Balikpapan Baru, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota.* (Abdus Syakur/Media Center Ummulqurahidayatullah/MCU)
Baca juga: Ketua LPPH: Tujuan Pendidikan Cetak Kader Pengemban Dakwah
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya