Duka Hidayatullah Ustadz Jamaluddin Nur Wafat, Pemimpin Umum Naik Mimbar

Ummulqurahidayatullah.id- Keluarga besar Hidayatullah berduka mendalam atas wafatnya Ustadz Jamaluddin Nur, Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat (DPP)  Hidayatullah, Jumat (10/02/2023) pukul 13.05 WIB.

Ketua Badan Pembina Kampus Utama Hidayatullah Batam ini wafat di RSUD Embung Fatimah Batam setelah menjalani perawatan karena sakitnya.

“انا لله وانا اليه راجعون، اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Telah berpulang ke rahmatullah, Al Ustadz KH. Jamaludin Nur (Ketua Pembina Kampus Utama Hidayatullah Batam) siang ini Jumat, 10 Februari 2023 pukul 13.05 WIB di RSUD Embung Fatimah Batam. Mohon doa dari seluruh jamaah. Semoga beliau husnul khatimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Aamiin Yaa Rabbal Alamin,” ujar Sekretaris Kampus Utama Hidayatullah Batam, Ustadz Muhammad Maulana kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah melalui pesan tertulisnya, Jumat siang.

Beberapa waktu usai mendengar kabar duka itu, Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad mendadak naik ke mimbar Masjid Ar-Riyadh Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat sore bakda shalat ashar.

Pemimpin Umum menyampaikan takziyah puluhan menit di depan beratus-ratus jamaah. Pemimpin Umum mengenang almarhum sebagai sosok pendiri Ponpes Hidayatullah Batam.

“Belum ada sosok pengganti sekaliber beliau,” kata Ustadz Abdurrahman.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Hidayatullah, Ustadz Abdul Ghofar Hadi, menjelaskan, Ustadz Jamal sebenarnya sudah lama sakit.

“Namun, beliau tetap saja beraktivitas menunaikan amanah-amanah beliau,” jelasnya sesaat setelah menerima kabar duka tersebut sebagaimana dikutip dari portal berita nasional Hidayatullah.com, Jumat (10/02/2023).

Lalu sekitar sepekan sebelum meninggal, jelas Ustadz Ghofar lagi, kesehatan beliau kembali drop. Beliau masuk rumah sakit, hingga Allah Ta’ala memanggil beliau di hari terbaik, Jumat.

Ustadz Jamal, panggilan akrab Jamaluddin Nur, selain mendapat amanah sebagai pengurus DPP Hidayatullah, pertama kali ditugaskan mengelola Pesantren Hidayatullah, Batam, pada akhir 1997. Saat itu beliau baru saja mengikuti nikah barokah (nikah masal) 100 pasang di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kalimantan Timur.* (SKR/Mahladi/MCU)