Dewan Pertimbangan Hidayatullah: Manusia Mutlak Berjamaah & Berkepemimpinan

Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Dr. Ir. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si. di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan (25/11/2023) pada momen Silatnas Hidayatullah 2023.* [Foto: Media Silatnas Hidayatullah]

Ummulqurahidayatullah.id– Hidup berjamaah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selama masih berstatus manusia, maka seseorang harus hidup berjamaah.

Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Dr. Ir. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si. menegaskan hal itu beberapa waktu lalu di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Rek. 17.57

“Karena manusia itu makhluk sosial, dia mutlak berjamaah,” tegasnya dalam ceramahnya di Masjid Ar-Riyadh (26/11/2023).

Selanjutnya, ketika sudah berjamaah, maka dalam jamaah itu harus ada kepemimpinan.

“Ketika manusia sudah berkumpul, maka di situ mutlak ada pemimpin,” ujarnya.

Seprimitif apapun kelompok manusia, katanya, pasti ada pemimpinnya. Sebut saja Suku Anak Dalam di Sumatera, ada pemimpinnya. Atau Suku Togutil di Halmahera, Maluku Utara.

“Karena sunnatullahnya manusia adalah berjamaah dan berkepemimpinan,” tegasnya saat menyampaikan materi Tausiyah Jati Diri pada Silatnas Hidayatullah 2023.

“Begitu juga sunnatullahnya para Nabi-Nabi, sunnatullahnya Islam ini,” tambahnya.

Silatnas Hidayatullah berlangsung di Gunung Tembak selama 4 hari (23-16/11/2023) dengan mengusung tema “50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRI yang Beradab”.

Tonton tausiyah lengkap Ustadz Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar di channel Youtube Ummulqura Hidayatullah atau di bawah artikel ini.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *