YPP Hidayatullah Balikpapan Terima Bantuan 1 Unit Mobil Ambulans dari Pemprov Kaltim

Ummulqurahidayatullah.id– Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan menerima bantuan 1 unit mobil ambulans dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim H. Isran Noor menyerahkan bantuan kendaraan operasional dari Pemprov Kaltim itu kepada organisasi, lembaga, dan yayasan di Kaltim di Teras Kantor Gubernur Kaltim, Kota Samarinda, Selasa, 21 Muharram 1445 H (8/8/2023).

Ustadz Hamzah Akbar mewakili Keluarga Besar Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan di Gunung Tembak mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltim H. Isran Noor atas Bantuan 1 unit mobil ambulans tersebut.

“Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dalam menunjang layanan kesehatan untuk santri dan warga serta masyarakat sekitar Pesantren. Semoga Pemprov Kaltim semakin maju dan berkembang dalam kegiatan-kegiatan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pernyataan yayasan sebagaimana dirilis Kahumas YPPH Balikpapan Ustadz Hidayat Jaya Miharja, Rabu (9/8/2023).

Dalam serah terima bantuan tersebut, Ketua YPPH Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar didampingi Sekretaris Yayasan Ustadz Abul A’la Al Maududi, Kepala Kantor Yayasan Ustadz Erwan, dan Kahumas Ponpes Hidayatullah Ustadz Harja.

Sebagaimana diketahui, dalam acara serah terima bantuan tersebut, Gubernur Kaltim meminta agar fasilitas yang diberikan bisa dipelihara dan dijaga dengan baik.

Kata Gubernur, Pemerintah dalam hal ini hanya memberikan bantuan dalam bentuk kendaraannya. Adapun untuk biaya pemeliharaan, perawatan, dan operasional diserahkan seluruhnya kepada penerima hibah.

Menurut Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kaltim Lisa Hasliana, bantuan hibah kendaraan operasional dari Provinsi Kaltim yang diserahkan berjumlah 42 unit. Terdiri lima kendaraan jenis Toyota Innova Reborn Type G MT, tiga unit Toyota Hilux 4X4 Type V AT, serta 29 unit ambulance dan lima mobil jenazah.

Selain kepada Ponpes Hidayatullah, hibah kendaraan operasional juga diberikan kepada berbagai lembaga, yayasan, ponpes, masjid, maupun lembaga-lembaga non-Islam.* (SKR/Media Silatnas Hidayatullah/MCU)