Wisuda Tahfidz STIS Hidayatullah, 20 Mahasiswi Tuntaskan Hafalan 30 Juz

Ummulqurahidayatullah.id– Pada Rabu, 19 Ramadhan 1446 H (19/3/2025), Masjid Nurul Mukhlisin menjadi saksi haru dan bahagia pelaksanaan Wisuda Tahfidz para peserta Daurah Qur’an Ramadhan STIS Hidayatullah Putri Balikpapan.

Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Daurah Qur’an yang telah berlangsung sejak sebelum Ramadhan (5/2/2025) di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Ini merupakan agenda tahunan setiap bulan Ramadan.

Tahun ini merupakan tahun kelima pelaksanaan daurah tersebut.

Suasana haru begitu terasa menyatu dalam acara wisuda kali ini. Tak hanya dirasakan oleh para peserta, tetapi juga oleh panitia, wali mahasiswi, para ibu pembimbing, dan seluruh tamu yang hadir.

Bagaimana tidak, STIS Putri berhasil mewisuda sebanyak 78 mahasiswi dalam tiga kategori berbeda.

Kategori pertama adalah Daurah Tahsin, yang diikuti oleh 3 mahasiswi.

Kategori kedua yaitu Daurah Umum, diikuti oleh 55 mahasiswi.

Yang paling membanggakan adalah kategori ketiga, yaitu 20 mahasiswi yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz secara penuh -sebuah pencapaian yang luar biasa dan dirasa menggetarkan hati.

Dalam sambutannya, Ustadzah Ulin selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah siap membantu suksesnya kegiatan ini, dan juga kami mohon maaf apabila selama berlangsungnya kegiatan ini terdapat ketidaknyamanan dari segenap peserta dan tamu undangan,” ujarnya pada acara yang didukung BMH Kaltim itu.

Pada acara wisuda ini, kehadiran Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan diwakili oleh Ketua LPPH Ustadz Masykur. Hadir pula Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, Ustadz Zaim Azhar.

Yang Lebih Penting dari Wisuda

Dalam sambutannya, Ustadz Zaim menegaskan, program Daurah Qur’an ini merupakan bagian dari implementasi visi STIS.

“Jangan lupa untuk terus memuraja’ah hafalan Al-Qur’an yang telah dihafal. Ini yang paling penting dari urgensi kegiatan ini,” pesannya kepada para mahasiswi.

Salah seorang peserta, Ainul Mardiah, turut mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, akhirnya ikut wisuda lagi di tahun kelima daurah ini dengan predikat hafizah 30 juz. Senang akhirnya dapat diwisuda. Kegiatan daurah ini benar-benar menjadi wasilah atas selesainya hafalan Qur’an-ku,” ungkapnya dengan haru.

Ia telah mengikuti Daurah Qur’an ini sejak pertama kali diadakan saat ia masih di jenjang Usrah Mujaddidah Sekolah Menengah Hidayatullah Balikpapan.

Diharapkan, semoga keberkahan dan semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh dan menyala di hati para hafidzah dan seluruh civitas akademika STIS Hidayatullah Putri Balikpapan.* (@irfatunazhifah02/STIS/MCU)