Wisata Rohani Guru-guru Al-Ihsan Berau: Atmosfer Ukhuwah di Gunung Tembak ini Mahal

Pelangi di balik papan nama Kampus Induk Hidayatullah Ummulqura, Gunung Tembak, Balikpapan, Rabu (22/12/2021).* [Foto: Muh. Abdus Syakur/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Banyak cara mengisi kegiatan liburan sekolah, baik siswa, orang tua siswa, ataupun guru-gurunya. Tak terkecuali dengan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ihsan Berau, Kalimantan Timur.

Bedanya, mereka tidak seperti kebanyakan yang berlibur melepas penat ke tempat-tempat wisata alam atau wahana hiburan lainnya. Rombongan guru tersebut justru memilih berwisata ruhani mengunjungi Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah, yang berlokasi di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Muslihuddin, Kepala MI Al-Ihsan saat menyampaikan pesan taaruf di hadapan jamaah Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Rabu (22/12/2021) mewakili rombongan. “Jadi kami sengaja tidak berlibur ke pantai atau ke gunung. Sebab hati kami lebih terpaut di Gunung Tembak ini,” ucap Ustadz Muslihuddin.

Baca juga: Kisah Ustadz Adri: Berinfak yang Maksimal, Bantuan Allah Datang Sesuai Kebutuhan

Menurut Muslih, demikian sapaan akrabnya, rombongan menempuh rute darat dari Berau ke Balikpapan dengan durasi tempuh sekitar delapan belas jam perjalanan. Rombongan membawa tujuh kendaraan roda empat atau sebanyak dua puluh tujuh orang guru.

“Alhamdulillah, meskipun sangat melelahkan, tapi rasa capek itu seperti hilang dan terbayar lunas dengan senyum para warga dan jamaah yang menyambut kami di sini,” ujarnya sambil membalas senyum.

Tujuan utama perjalanan ini, lanjut Muslih, selain bersilaturahim dengan warga pesantren, guru-guru MI Al-Ihsan juga diminta banyak menimba pengalaman spiritual melalui aktifitas ibadah di masjid. Apalagi sejak dulu Gunung Tembak memang dikenal sebagai pencetak guru-guru andal yang siap bertugas ke daerah manapun.

“Kalau pelatihan administrasi atau peningkatan kompetensi mengajar rasanya mudah didapat, tinggal ikut kursus, seminar, atau pelatihan saja.  Tapi suasana ibadah serta atmosfer ukhuwah di Gunung Tembak ini yang mahal,” terang ustadz yang juga alumnus Gunung Tembak ini.

Selama kunjugan, guru-guru MI Al-Ihsan berkesempatan mengunjungi beberapa tempat di Balikpapan. Mulai dari kunjungan formal ke Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra dan Putri Gunung Tembak, Ma’had Tahfizh Ahlus Shuffah Gunung Binjai, dan Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah Luqmanul Hakim Karang Bugis.

Selain itu, mereka juga bersilaturahim ke kediaman sejumlah ustadzah senior pendiri dan perintis Hidayatullah. “Dan yang tidak kalah berkesannya adalah makan kapurung spesial bersama-sama di pinggir danau Gunung Tembak,” ujar salah seorang guru yang tidak mau disebut namanya. Alhamdulillah, tambah berapa porsi, Ustadzah? Hehe.* (Masykur/MCU)

Baca juga: Pemimpin Umum Hidayatullah: Visi Tanpa Aksi itu Khayalan, Aksi Tanpa Visi itu Sensasi

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *