Ustadz Nashirul Haq Serukan Murabbi Asrama Perbanyak Waktu Mengurus Santri

Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq membuka Daurah Nasional Murabbi Asrama di Aula Prasmanan Hidayatullah UmmulQura Gunung Tembak, Kamis (14/10/2021).* [Foto: SKR/MCU]

GUNUNG TEMBAK– Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Nashirul Haq menyerukan kepada pengurus pondok pesantren, khususnya para pengasuh (murabbi asrama) agar meningkatkan intensitasnya dalam mengurus para santri (anak didik).

“Perbanyak waktu ngurus santri,” pesan Ustadz Nashirul, demikian dikenal, pada acara Daurah Nasional Murabbi Asrama di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Gunung Tembak, Kalimantan Timur, yang berlangsung hingga Selasa (19/10/2021) malam.

Agar waktu mengurus santri lebih banyak, Alumnus Universitas Islam Madinah dan International Islamic University Malaysia ini berpesan kepada para pengasuh agar tidak malah habis waktunya dengan mengurus yang lain, misalnya administrasi.

“Jangan terlalu banyak waktu urus administrasi itu,” tegasnya mengingatkan.

Daurah bertema “Menyiapkan Murabbi Asrama yang Profetik dan Profesional” ini digelar Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah selama sepekan, 6 -12 Rabiul Awwal 1443 H (13-19/10/2021).

Daurah ini diikuti ratusan peserta terbatas dari berbagai Pondok Pesantren Hidayatullah se-Indonesia ini. Secara resmi dibuka oleh Ustadz Nashirul Haq di Aula Prasmanan Hidayatullah UmmulQura, Gunung Tembak, Kamis (14/10/2021).

Baca: Daurah Nasional Murabbi Asrama Digelar di Kampus Hidayatullah UmmulQura selama Sepekan

Dalam tausiyahnya pada acara pembukaan itu, Nashirul antara lain menekankan pentingnya seorang murabbi asrama atau pengasuh menanamkan keutamaan adab bagi para santri atau anak asuhnya.

Oleh karena itu, para murabbi asrama atau pengasuh harus lebih banyak berinteraksi dengan santri dan hidup bersama-sama dengan mereka.

Terkait itu, Nashirul mengingatkan bahwa salah satu makna “Tarbiyah” adalah ta’dib, penanaman adab. “(Mestinya) ini dapat porsi yang lebih banyak,” tegasnya. Bahkan, sebelum mentransformasikan ilmu, yang lebih diutamakan adalah mentransformasikan adab kepada para generasi muda Islam saat ini.

Nashirul juga menekankan pentingnya murabbi asrama atau pengasuh memberikan teladan yang baik bagi para santri atau anak asuhnya. Di antara keteladanan itu adalah karakter selalu rapi dan berdisiplin.

Karakter lainnya yang juga patut diteladankan dan ditanamkan kepada generasi muda adalah sikap tidak materialis.

Oleh karena itu, upaya membersihkan jiwa dan pola pikir anak asuh atau anak didik adalah hal yang mutlak dilakukan.*

Sumber: hidayatullah.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *