Tips Pembimbing Giatkan Dakwah & Tarbiyah Kampus Hidayatullah di Perkotaan

Ummulqurahidayatullah.id– Kampus Hidayatullah Karang Bugis yang terletak di perkotaan Balikpapan menjadi tantangan tersendiri bagi Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Lukman Al-Hakim.

LPIH Lukman Al-Hakim merupakan lembaga pengelola pendidikan di kampus Karang Bugis dan beberapa kampus lainnya yang berada di perkotaan.

Tantangan tersebut dirasakan mengingat banyak sekali sekolah di perkotaan yang memiliki fasilitas yang tak kalah lengkapnya dengan LPIH Lukman Al-Hakim.

Demikian menjadi salah satu pembahasan pada Rapat Pleno LPJ 2022 dan Proker 2023 Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Tepatnya pada Senin (16/01/2023), saat sesi pengurus LPIH Lukman Al-Hakim melaporkan LPJ 2022 dan Proker 2023 di hadapan para pembina YPPH Balikpapan.

Salah seorang pembina, Ustadz Mannandring Abdul Ghani, memberikan sejumlah tips khusus untuk menarik perhatian masyarakat perkotaan.

Di antaranya, kata dia, masyarakat perkotaan perlu diberi kenyamanan tersendiri. Agar mereka tertarik dengan giat dakwah dan tarbiyah sebagai dua arus utama gerakan Hidayatullah.

Misalnya, kata Ustadz Mannandring, dengan menampilkan wajah kampus yang asri dan rapi dengan taman-taman yang indah.

“Pertamanan itu harus perlu dirapikan. Agar kalau (masyarakat) berkunjung ke (Kampus Hidayatullah) Karang Bugis melihat taman yang bagus dan indah itu enak. Jadi lahan-lahan yang belum terisi bisa dimaksimalkan membentuk pertamanan,” ucapnya.

Selain itu, Ustadz Mannandring juga mengajak pengurus LPIH Lukman Al-Hakim untuk terus menguatkan silaturahim dengan warga dan wali murid, lewat pendekatan dakwah fardiyah.

Hal ini, tuturnya, pernah ia terapkan di awal-awal perintisan kampus Hidayatullah yang pernah ia lakoni.

“Bisa melakukan pendekatan dengan dakwah fardiyah. Seperti dulu, kita datang ke rumah-rumah warga di sana, bersilaturahim. Nah begitu pendekatan kita,” tuturnya.* (MUAS/MCU)

Baca juga: Pemimpin Umum: Warga Hidayatullah Harus Memahami Keindonesiaan