Tiba-tiba Polisi Militer Puji Santri Hidayatullah Balikpapan, “Mantap!” Katanya

Ummulqurahidayatullah.id | Hidayatullah.com– Momen menarik terjadi di luar dugaan. Saat itu, tampak sejumlah personel Polisi Militer memuji para santri Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mungkin saking terkesimanya dengan para santri, para personel Polisi Militer itu sampai mengacungkan jempol ke arah santri.
Momen itu bermula saat ratusan santri Sekolah Menengah (SMH) Hidayatullah Balikpapan hendak menyeberangi jalan raya. Tepatnya di depan gerbang Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak.
Karena jumlahnya yang banyak, para santri diatur menyeberangi Jalan Mulawarman itu secara bergantian. Mereka dikawal sejumlah pengasuh agar tetap tertib.
Kemudian, pantauan Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di lokasi sekitar pukul 10.48 WITA, dari arah Samboja, Kutai Kartanegara, tampak sejumlah kendaraan Polisi Militer meluncur ke arah Balikpapan. Melihat serombongan santri melintas, kendaraan Polisi Militer yang berada di barisan terdepan berhenti.
Sesaat kemudian, santri-santri yang belum menyeberang diminta oleh seorang ustadz untuk setop tidak menyeberang dulu. Para santri pun manut. Lalu mereka mempersilakan kendaraan termasuk iring-iringan Polisi Militer untuk melintas.
Melihat ketertiban para pelajar berpakaian putih-putih itu, sontak personel Polisi Militer memuji para santri Hidayatullah. Terlihat jelas jempol tangan salah seorang personel TNI itu teracung-acung dari balik jendela mobil ke arah para santri.

“Mantap!” terdengar suara seorang pria dari kendaraan Polisi Militer yang melaju itu, memuji rombongan santri yang tampak tertib, seraya melambai-lambaikan tangan. Para santri yang berbaris di pinggir jalan itu pun membalas lambaian tangan tersebut.
Belum diketahui kemana tujuan iring-iringan Polisi Militer ini.
Sedangkan para santri tersebut meninggalkan kampus pesantren untuk menghadiri acara silaturahim di rumah salah seorang warga di depan pesantren.
Meskipun sebatas untuk makan dan minum di acara syukuran itu, namun para santri tetap diatur keberangkatan dan kepulangannya. Momen singkat itu terjadi pada Sabtu pagi, 8 Muharram 1444H (06/08/2022) saat hujan sedang mengguyur. Sebagaimana diketahui, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak terletak di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, persis di pinggir jalan poros Balikpapan – Kukar.* (SKR/MCU)
Baca juga: Kodim 0905/BPN & Kodam VI/Mlw Kunjungi Hidayatullah Balikpapan, Kampanye Penerimaan Santri Masuk TNI


Assalamualaikum..Aku ditinggal istriku 9bln lalu.aku sangat rindu sekali meskipun dalam mimpi. Dan 3 anakku .aku tanjakan apakah pernah mimpi ketemu…
Dakwah Hidayatullah di Papua terlalu eksklusif hanya menyasar pendatang sejak dulu. Indikatornya jelas, semua pondok pesantrennya tidak punya santri asli…
istri n anak kembali 01 02 2023.. ampuni sgla d0sa2 istri q ya Allah. n buat para laki2 yg ditinggal…
Hal yg sama saya rasakan pada istri yg telah meninggal hampir 2 tahun lalu, rindu ini sangat sering, terkadang tanpa…
kalau uda khatam arbainnya di halaqoh mestinya tdk terjadi yg sperti ini