Teladan Zaid bin Tsabit: dari Pencatat Wahyu hingga Mufti Madinah
Ummulqurahidayatullah.id- Mushaf Al-Qur’an yang kita baca dan nikmati hingga saat ini tak lepas dari kiprah monumental Sahabat Nabi Muhammad, Zaid bin Tsabit.
Jasa besarnya dalam menghimpun dan mencatat ayat-ayat suci menjadi topik utama dalam kajian sejarah Sahabat yang disampaikan oleh Dr Abdurrahim di Masjid Ar-Riyadh Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Senin (4/9/2024).
Zaid bin Tsabit, sang pencatat wahyu, memiliki peran sentral dalam memelihara kalam Ilahi.
“Setiap kali Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu, Zaid selalu dipanggil untuk segera mencatatkannya dengan teliti. Kepercayaan besar ini menunjukkan betapa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengakui kecerdasan dan ketelitian Zaid,” jelas Dr. Abdurrahim yang juga Ketua Yayasan Dakwah Center Ulul Albab Balikpapan.
Selain sebagai pencatat wahyu, Zaid juga merupakan seorang imam besar, ahli qira’at (membaca Al-Qur’an), ahli faraid (ilmu waris), dan mufti pertama di Madinah.
Berkat kecerdasan, kesungguhan dan keadilannya, Umar bin Khattab pernah menunjuknya sebagai pemimpin sementara di Madinah saat Umar menjalankan ibadah haji.
Keadilan, kejujuran, dan kepiawaiannya dalam berhitung membuat Zaid selalu dilibatkan dalam pembagian harta rampasan perang (ghanimah).
Kemampuannya yang luar biasa ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai sosok penting dalam sejarah Islam.
Di balik semua prestasinya, Zaid adalah seorang anak yatim. Ayahnya gugur dalam perang sebelum Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam hijrah ke Madinah. Meski begitu, Zaid kecil telah menunjukkan kecerdasan luar biasa.
“Saat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tiba di Madinah, Zaid yang baru berusia 8 tahun telah hafal 17 surah yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” tuturnya.
Kisah Zaid bin Tsabit adalah pengingat akan peran penting para sahabat Nabi Muhammad dalam membangun peradaban Islam.* (Herim/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya