Syaikh Al-Ausi Imbau Kaum Muslimin Doakan Para Pemimpin di Indonesia

Ummulqurahidayatullah.id– Qari internasional asal Arab Saudi, Syaikh Abdurrahman Jamal Al-Ausi (sebelumnya ditulis Abdurrahman Al-‘Ausyi, red) mengingatkan kaum Muslimin agar tak putus mendoakan kebaikan untuk para pemimpin negeri dan orang-orang yang mendapat amanah kepemimpinan.
Hal itu disampaikan oleh Al-Ausi, sapaannya, pada kegiatan safari dakwah Ramadhan 1446 H di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 18 Ramadhan 1446 H (18/3/2025) pagi.
Menurutnya, doa untuk para pemimpin kerap terlupakan oleh sebagian kaum Muslimin. Padahal, doa inilah yang sangat dibutuhkan oleh umat Islam sekarang.
“Ad-dua li waliyyil amr, fi zhahri al-ghaib, laisa amama an-nas, lakin bainaka wa bainallah,” ucapnya dengan bahasa Arab fushah.
“Cuma ingin satu nasihat, yang ini selalu saya ulang setiap kali diberi kesempatan. Jangan pernah lupa mendoakan para pemimpin di negara kita, doa kepada mereka adalah kebaikan untuk semua,” terang Ustadz Muzhirul Haq, dosen Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) STIS Hidayatullah, yang didaulat menjadi penerjemah syaikh.
Syaikh Al-Ausi mengingatkan, urusan doa ini jangan sampai dianggap sepele begitu saja. Sebab doa demikian adalah perkara besar bagi setiap Muslim. Apalagi dimohonkan secara diam-diam. Tanpa diketahui oleh orang lain. Kecuali hanya diketahui oleh Allah saja.
“Kalau Allah beri kebaikan untuk pemimpin, itu kebaikan untuk seluruh masyarakatnya,” tegasnya mengulang kembali.
“Khususnya di sepertiga malam, terutama di malam terakhir Ramadhan. Satu saja doa yang terijabah maka manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang bahkan terasa hingga seluruh penjuru negeri,” sambungnya terus memotivasi.
Lebih jauh, Syaikh Al-Ausi menerangkan bahwa pemimpin yang didoakan tak sebatas seorang presiden sebagai pemimpin tertinggi dalam satu negara. Tetapi mencakup seluruh yang diamanahi kepemimpinan di semua aspek kehidupan.
Tidak cuma itu, para ulama juga patut didoakan selalu sebagai pemimpin kultural yang menjadi mercusuar tempat orang-orang meminta pendapat dan nasihat.
“Ramadhan ini menjadi momentum untuk mengambil kebaikan besar ini, mendoakan yang terbaik untuk para pemimpin kita semua,” pungkasnya.
Pantauan langsung Media Center @UmmulquraHidayatullah, meski kunjungan berlangsung singkat namun hal itu mendapat sambutan antusias dari seluruh warga dan santri serta jamaah dari sekitar kota Balikpapan yang tampak membludak Shubuh tersebut.
“Terima kasih atas nasihat dan suara emasnya, Syaikh,” ucap Ustadz Ibrahim, Ketua Panitia Ramadhan Hidayatullah Balikpapan, mewakili semua pihak terkait di Hidayatullah.
Kehadiran Syaikh Al-Ausi di Gunung Tembak sebagai rangkaian safari dakwahnya di Indonesia selama Ramadhan tahun ini.* (Abu Jaulah/Media Center @Ummulqurahidayatullah)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya