Ramai Kasus Anak Gagal Ginjal, MI RM Putri Giatkan ‘Sarapan Sehat’

[ILUSTRASI] Santriwati MI RM Putri.* [Foto: SKR/MCU]


Ummulqurahidayatullah.id– Beberapa Waktu lalu, ramai kasus tentang anak-anak usia sekolah dasar yang mengalami gagal ginjal dan berujung cuci darah.

Dalam rangka menjaga Kesehatan anak-anak, salah satu program kesiswaan Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah (MI RM) Putri yang digencarkan adalah “Sarapan Sehat”.

Kegiatan ini berlangsung sebulan sekali pada pekan pertama.

“Anak-anak sekalian, telah kita dengar bersama beberapa kasus sakit gagal ginjal dan diabetes yang menyerang anak-anak seumuran kalian. Untuk itu, berhati-hatilah terhadap apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita,” pesan Waka Kesiswaan MI RM Putri, Ustadzah Lailatul Fitriani, dalam kegiatan itu, Selasa (4/9/2024).

“Hindarilah minuman kemasan yang berwarna dan manis-manis, makanan ciki-ciki yang terlalu asin atau terlalu manis. Perbanyaklah makan buah dan sayur, agar tubuh kita sehat,” demikian nasihatnya.

Ia mengatakan, tujuan kegiatan itu agar para peserta didik terbiasa mengonsumsi yang sehat-sehat.

“Agar anak-anak terbiasa sarapan menu sehat, serta pada kegiatan ini anak-anak mendapatkan wawasan terkait makan dan minum sehat (pembiasaan konsumsi makanan sehat),” ujarnya ketika diwawancarai awak Media MI – MCU Hidayatullah.

Ia menyebutkan, program tersebut dilaksanakan atas arahan dari Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan.

“Kegiatan ini dipelopori oleh kemenag Balikpapan sehingga kami mengikuti arahan tersebut, melihat kondisi di mana terkadang anak-anak tidak sarapan ketika berangkat ke sekolah. Kendatipun sarapan bukanlah sarapan yang semestinya,” ujarnya.

Di sela-sela kegiatan “Sarapan Sehat”, dilakukan penyampaian informasi terkait menu-menu sehat dan menu-menu yang tidak sehat.

“Anak-anak juga diimbau untuk mengurangi konsumsi makanan instan dan minuman kemasan,” imbuhnya.

Saat kegiatan berlangsung, seluruh siswi dan dewan guru berkumpul di lapangan depan madrasah, Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dengan membawa bekal yang sudah dipersiapkan dari rumah, kemudian para santriwati cilik itu duduk saling berhadapan di atas terpal untuk sarapan bersama.

Dipimpin oleh Wakasis, kegiatan “Sarapan Sehat” dibuka dengan membaca Basmallah dan doa makan.

Diketahui, Allah telah menganjurkan memakan makanan halal dan bergizi (baik) sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surah al-Baqarah [2] ayat 168 yang artinya berbunyi:

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”* (Aufa/MI/MCU)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *