Ramadhan 1443 H, BMH Usung Tajuk “Berbagi Kebaikan dengan Zakat”

Public Expose Laznas BMH sekaligus peluncuran program Ramadhan “Berbagi Kebaikan dengan Zakat” di Kampus Utama Hidayatullah Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat Kamis (24/03/2022).* [BMH/IST/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) meggelar Public Expose sekaligus peluncuran program Ramadhan yang mengangkat tajuk “Berbagi Kebaikan dengan Zakat” di Kampus Utama Hidayatullah Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat, pekan ini.

Direktur Utama Laznas BMH, Supendi, mengatakan 3 tahun terakhir penduduk berbagai belahan bumi termasuk Indonesia menghadapi dinamika yang sama sekali berbeda dimana kita bersinggungan dengan pandemi. Kondisi ini kemudian melahirkan istilah new normal atau normal baru untuk adaptasi era baru.

Pandemi ini tidak saja amat berdampak pada cara orang berinteraksi, melainkan juga menyebabkan tidak sedikit kematian dan atau setidaknya kehilangan mata pencaharian.

“Banyak, ribuan bahkan jutaan keluarga yang kehilangan mata pencahariannya, setidaknya berkurang pendapatannya. Ada anak-anak yang kehilangan orangtuanya, ayah, ibunya, atau kedua duanya yang mereka adalah tumpuan dan harapan bagi keluarga dan masa depan anak itu,” kata Supendi.

Akan tetapi, lanjutnya, ada yang menggembirakan di kala pandemi Covid-19 sedang melanda, yaitu kedermawanan dan solidaritas masyarakat untuk berbagi ternyata sangat tinggi.

Hal itu terbukti, misalnya, dalam sebuah lingkungan jika ada yang terdampak, maka sesama masyarakat berlomba-lomba mengulurkan tangan untuk meringankan beban saudara saudaranya.

“Termasuk lembaga amil zakat, dalam masa pandemi justru mengalami penghimpunan yang signifikan amanah kebaikan dari umat untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” katanya.

Berangkat dari fenomena tersebut, Supendi menjelaskan, BMH terus menggelindingkan spirit kedermawaan tersebut, dengan mengangkat tema Ramadhan 1443 kali ini dengan tagline “Berbagai Kebaikan dengan Zakat”.

Dia menjelaskan, tema yang menjadi jargon program Ramadhan BMH tahun ini tersebut mengandung 2 pesan utama. Pertama, kebaikan, dan, kedua, pesan zakat.

“Berbicara kebaikan tidak lepas dari yang namanya kepedulian, kedermawanan, yang olehnya kebaikan adalah sesuatu yang sifatnya inklusif dimana semua orang bisa melakukannya tanpa batas suku, ras, dan agama,” kata Supendi.

Hadir memeriahkan Public Expose dari Kementerian Agama dalam hal ini Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Dr. Tarmizi Tohor, Pimpinan BAZNAS RI, KH. Ahmad Sudrajat, dan tokoh masyarakat, seperti Habiburrahman El-Shirazy seorang novelis nomor satu di Indonesia.

Dalam event pada Kamis (24/03/2022) itu juga, BMH menerima hasil audit atau laporan keuangan dari KAP (Kantor Akuntan Publik) yang diserahkan langsung kepada Ketua Pengurus BMH, Firman ZA.

Event itu ditutup dengan pemberangkatan dua armada truk yang menandai dimulainya program ekspedisi kebaikan zakat yang akan berlangsung di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua.* (IN/MCU)

Baca juga: Laznas BMH Raih Penghargaan Syariah Republika 2021

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *