Pengurus Pesantren Harus Selalu Kompak, Peka, Semangat, Bertanggung Jawab

[Ilustrasi] Ketua YPPH Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar (kaos kuning) berjibaku dengan pengurus YPPH lainnya bersama warga pesantren bekerja bakti membersihkan empang di Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad pagi (05/06/2022). Kerja bakti merupakan salah satu sarana membangun soliditas para pengurus dan warga Pesantren Hidayatullah.* [Foto: SKR/MCU]

Ummulqurahidayatullah.id– Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, senantiasa mengingatkan para pengurus Pesantren Hidayatullah agar kompak dalam menjalankan amanah di lembaga ini.

Para pengurus juga diingatkan untuk selalu meningkatkan kepekaannya dalam mengelola pesantren.

Hal itu misalnya disampaikan Ustadz Hamzah Akbar dalam rapat koordinasi pekananan di Kantor YPPH Balikpapan, Gunung Tembak, Senin (08/08/2022).

Selain harus selalu kompak dan peka, Ustadz Hamzah juga mengingatkan bahwa para pengurus pesantren harus selalu bersemangat, selalu merasa memiliki tanggung jawab, dan jangan bosan menjalankan semua itu.

Demikian itu diwanti-wantikan kepada seluruh pengurus pesantren di bawah YPPH pada semua level atau jenjang, baik di badan pengelola, unit, divisi, departemen, biro, manajemen, bidang, hingga pada level pengurus harian dan pengurus inti.

“Kita tumbuhkembangkan terus, kita support terus, kemudian kita semangati terus ya, nda boleh bosan ya. Nda boleh bosan!” ujar Ustadz Hamzah di depan puluhan pengurus YPPH yang menghadiri rapat tersebut.

“Kalau tidak dengan tanggung jawab, perasaan tanggung jawab, bapak sekalian, lebih baik saya tinggal di rumah bikin kopi, beli pisang goreng… bisa duduk-duduk (di rumah), itu sudah cukup di sisi itu. Tapi sisi tanggung jawab, tidak bisa begitu! Kalau punya tanggung jawab dengan tugas kita, enda mungkin kita tidak berpikir,” tambahnya menegaskan tetap dengan intonasi lembut.

Kepala Kampus YPPH Balikpapan Ustadz Syamsul Ma’arif (kanan) bekerja sama dengan Kepala Biro Keamanan YPPH Balikpapan, Ustadz Anshor memasang nomor bangunan Pos Keamanan di Gunung Tembak, Balikpapan, Kamis (11/08/2022).* [Foto: SKR/MCU]

Hal-hal yang bersifat regional, tetap harus dipikirkan oleh para pengurus yayasan/pesantren. Begitu pula yang sifatnya nasional, dan seterusnya. “Apalagi kemudian secara teknis kita sebagai eksekutor di lapangan,” ujarnya.

“Mari kita saling menguatkan, soliditas yang kuat, koordinasi yang kuat, antar bidang (dll),” tambah ustadz yang pernah mendapat amanah di jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah di DKI Jakarta ini.* (SKR/MCU)

Baca juga: Ustadz Muhammad Hasyim: 100 Persen Berjuang di Sekolah, 100 Persen Berjuang di Rumah

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *