Pemuda Hidayatullah Ajak Kawula Muda Sukseskan Pemilu Jujur, Adil, Damai

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah 2023-2026, Rasfiuddin Sabaruddin, S.Sy. MIRK, di Jakarta, Ahad, 28 Rajab 1444 (19/02/2023).* [Foto: Istimewa]

Ummulqurahidayatullah.id– Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan hajatan lima tahunan yang sangat menentukan nasib rakyat dan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, semua komponen masyarakat termasuk umat Islam, harus terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang (14/2/2024) secara jujur, adil, dan damai.

Begitu pula para pemuda, sebagaimana ditegaskan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah (Pemhida), Bang Rasfiuddin Sabaruddin.

Bahwa, Rasfi menegaskan, pemuda tidak bisa bersikap acuh tak acuh terhadap dinamika politik yang mengelilingi mereka.

Karena, tegasnya, buta politik hanya akan mengakibatkan ketidakpedulian terhadap isu-isu krusial yang mempengaruhi masa depan negara.

“Pemuda harus menyadari bahwa setiap pilihan politik memiliki dampak besar pada jalannya pemerintahan dan pembangunan nasional,” tegas Rasfiuddin dalam keterangannya, Selasa, 27 Jumadil Akhir 1445 (9/1/2024).

Pemuda adalah kekuatan segar yang bisa membawa ide-ide inovatif dan pandangan yang cerdas.

Oleh sebab itu, keterlibatan pemuda dalam suksesi nasional Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan damai, akan memberikan pemuda peluang untuk menyuarakan pemikiran mereka.

Juga untuk membawa angin segar ke dalam arena politik dan menghadirkan perspektif baru yang diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang berkeadilan.

“Terlibat dalam suksesi nasional memberikan kesempatan untuk mengubah sikap skeptisisme anak muda terhadap politik menjadi aksi nyata yang membawa semangat baru dalam pelaksanaan kebijakan dan program-program pemerintah, menggairahkan semangat kolektif untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Raspi menambahkan, pemuda adalah kekuatan pengubah, penentu arah masa depan, dan sumber kejayaan bagi Indonesia.

“Dengan terlibat dalam proses politik, pemuda bukan hanya menyumbang suara, tetapi juga membentuk sejarah dan meninggalkan jejak keterlibatan untuk meluruskan kiblat bangsa bagi generasi yang akan datang,” tutupnya.* (YBH/Hidayatullah.or.id)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *