Pemilu 2024, Hidayatullah Kedepankan Politik Silaturahim
Ummulqurahidayatullah.id– Hidayatullah mengedepankan politik silaturahim ke berbagai pihak terkait Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr Nashirul Haq, dalam sikap politik resmi Hidayatullah.
Diketahui, jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ormas Islam Hidayatullah mengeluarkan sikap resminya.
Sikap resmi itu dirilis dalam rangka menyambut Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Sikap resmi itu tertuang pada Surat Keputusan DPP Hidayatullah Nomor 115 Tahun 2024 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hidayatullah dan Sekretaris Jenderalnya, Ir Candra Kurnianto, di Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1445 H (3/1/2024).
“Hidayatullah mengedepankan politik silaturahim melalui kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai komponen umat dan bangsa dalam bingkai amar makruf nahi munkar untuk kemuliaan dan kemajuan umat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Dr Nashirul Haq.
Adapun poin-poin pernyataan sikap politik resmi Hidayatullah terkait Pemilu 2024 yaitu sebagai berikut:
- Sebagai sebuah gerakan tarbiyah dan dakwah, Hidayatullah telah menempatkan Indonesia sebagai darut tarbiyah wa dakwah sehingga harus mengambil peran dan memberi kontribusi untuk bangsa dengan memanfaatkan setiap potensi, peluang, dan kesempatan yang ada di Indonesia untuk kepentingan Islam dan kaum Muslimin.
Pemanfaatan tersebut termasuk peluang untuk melakukan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislative, serta pemilihan kepala daerah di tahun 2024.
- Kepentingan Islam dan kaum Muslimin dalam konteks sistem politik di Indonesia hanya dapat dicapai ketika sistem politik tersebut dilandasi oleh nilai-nilai Islam yang kuat, adanya kepastian hukum, kejujuran, dan keadilan. Hal itu dapat diwujudkan apabila sebagian besar gerakan, organisasi, lembaga Islam mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan mengarahkan umat untuk mencapai tujuan bersama.
- Hidayatullah akan terus berinisiatif, mendukung, dan berpartisipasi dalam setiap upaya mewujudkan kelembagaan syura umat Islam yang terdiri dari para ulama, tokoh umat, pimpinan ormas dan lembaga Islam, baik melalui Majelis Ulama Indonesia maupun kelembagaan lainnya.
- Hidayatullah mengedepankan politik silaturahim melalui kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai komponen umat dan bangsa dalam bingkai amar ma’ruf nahi munkar untuk kemuliaan dan kemajuan umat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024, implementasi politik silaturahim Hidayatullah dilaksanakan secara proporsional melalui komunikasi dan silaturahim yang intens dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki integritas dan kapabilitas serta memberikan gambaran sebagai representasi umat Islam terbesar di Indonesia.
- Dalam pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah tahun 2024, Hidayatullah akan bersikap proaktif membangun komunikasi dan silaturahim dengan berbagai organisasi politik, organisasi dan lembaga Islam untuk memperjuangkan keterpilihan anggota legislatif serta kemenangan kepala daerah dengan syarat Muslim yang saleh dan berpihak kepada kepentingan Islam dan rakyat.* (SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya