Muharram Fest Mushida Balikpapan: Semarak HUT ke-79 RI & Peduli Palestina
Ummulqurahidayatullah.id– Muslimat Hidayatullah (Mushida) Balikpapan baru-baru ini menggelar Festival Muharram (Muharram Fest) selama dua hari (2-3/8/2024), bertepatan dengan 27 – 28 Muharram 1446 H. Acara ini bertepatan dengan momentum semarak memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia.
Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan yang meriah dan penuh makna. Menyajikan beragam lomba, tausiyah, hiburan, serta bazar.
Tiga Spirit
Pada hari pertama Muharram Fest, diadakan serangkaian lomba yang melibatkan peserta dari berbagai kelompok usia. Kegiatan dimulai dengan lomba-lomba untuk siswa-siswa dari Kelompok Bermain (KB) dan Raudhatul Atfhal (RA). Mereka berkompetisi dalam lomba pasang kancing baju dan membawa kelereng.
Sedangkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raadhiyatan Mardhiyyah berlomba dalam puzzle sirah dan tahfidz Al-Qur’an. Adapun siswi Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Putri berkompetisi dalam lomba membuat poster Palestina dan story telling.
Arin, peserta lomba poster Palestina, mengatakan, “Membuat poster ini adalah cara saya menunjukkan kepedulian terhadap Palestina. Semoga pesan kami dapat memberikan dampak positif.”
Para ibu dari umahat juga berkompetisi dalam lomba membuat poster digital bertema Palestina.
Ketua Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah Balikpapan, Bang Abdus Syakur, ikut terlibat dalam menilai lomba poster digital tersebut.
“Karya-karya peserta bagus semua. Di antara yang bagus itu, tentu ada yang terbaik. Pastinya, lomba ini memberikan tiga pesan penting sekaligus, yaitu spirit Muharram, spirit kemerdekaan Republik Indonesia, dan spirit perjuangan kemerdekaan Baitul Maqdis (Palestina). Selamat dan sukses atas Festival Muharram Mushida Balikpapan,” ujar Abdus Syakur.
Selain itu, ada juga lomba rangking 1 dengan serangkaian soal mulai dari materi dasar keislaman, Sirah, Fiqih, Kelembagaan, Jadwal Bayani, sampai struktur kepengurusan yang ada di Hidayatullah.
Hari kedua Muharram Fest dimulai dengan sambutan dari Habib Lukman Hakim Al-Aththas, perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
Ia berpesan agar umat Islam terbiasa dengan penggunaan kelender Hijriyah.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Dr. Abdurrohim, yang memberikan pencerahan mengenai makna bulan Muharram dengan spirit hijrahnya.
“Kita bersyukur berada di tempat ini, bisa intensif melaksanakan ibadah, dan memiliki sahabat yang membawa kita pada ketaatan pada Allah,” jelas Ustadz Dr. Abdurrohim yang juga merupakan Ketua Yayasan Dakwah Center Ulul Albab Balikpapan.
Pada penutupan festival, diisi dengan hiburan dari siswa KB-RA, MI, dan santri Rumah Qur’an (RQ) Asyari.
Pengumuman pemenang lomba menjadi momen yang dinantikan.
Mukhlisah meraih peringkat 1 lomba poster digital umahat.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, namun juga merupakan ajang untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan di Palestina,” ujar Mukhlisah.
Alhamdulillah! Kegiatan berjalan dengan lancar. Harapannya, pada event selanjutnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan lebih inovatif, bermanfaat, dan peserta lebih antusias.* (Itha/Mushida/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya