MI RM Putra Ikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Gelaran Kemenag

Sebanyak 37 santri MI RM Putra mengikuti kegiatan AKMI di Gunung Tembak, Balikpapan (08/11/2021).* [Foto: M Jalil/MCU]

GUNUNG TEMBAK– Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah (MI RM) Putra turut serta dalam kegiatan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tahun 2021 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

MI RM Putra merupakan salah satu unit pendidikan di bawah naungan Lembaga Pendidikan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan.

Kegiatan AKMI yang diikuti MI RM Putra berlangsung selama 4 hari (8-11/11/2021). MI RM Putra mengikutkan sebanyak 37 santrinya. Materi asesmen berupa literasi membaca, literasi sains, numerasi, literasi sosial budaya, dan survei karakter.

“Harapannya kegiatan bisa berjalan lancar tidak ada kendala eksternal (Server Pusat down, gangguan  jaringan listrik/WiFi), (dan semoga) menjadi penambah motivasi untuk anak yang ujian dan adek kelasnya belajar lebih giat dan kualitas output siswa lebih baik,” ujar Kepala MI RM Putra Ustadz Jalaluddin kepada Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (10/11/2021).

Ustadz Jalaluddin menambahkan bahwa kegiatan AKMI tahun ini sebagai ujicoba dan hanya di tingkat MI. “Untuk Balikpapan dari 24 MI dipilih 7 madrasah, se-Indonesia 50 persen MI yang ikut,” imbuhnya.

Baca: Mushalla Baru untuk Santri Putri Hidayatullah sedang Dibangun

Diikuti 12.809 MI

Diketahui, AKMI digelar Kemenag sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kompetensi siswa MI. AKMI digelar secara serentak pada 12.809 MI di 34 provinsi. Giat ini berlangsung dari 8 – 20 November 2021.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi penyelenggaraan AKMI 2021. Menag berharap Direktorat KSKK Madrasah terus berinovasi dalam meningkatkan standar dan kompotensi siswa MI.

“Teruslah berinovasi dalam meningkatkan standar dan kompetensi siswa Madrasah Ibtidaiyah agar siswa kita bisa bersaing dengan sekolah lainnya,” ujar Menag, Senin (08/11/2021), dalam siaran pers Kemenag.

Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani menyatakan, gelaran AKMI bertujuan mengukur kompetensi siswa madrasah pada literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya (moderasi beragama) sebagai data diagnostik untuk tindaklanjut perbaikan pembelajaran di madrasah.

Menurutnya, hasil asesmen ini juga berfungsi untuk mendiagnosis kompetensi siswa; bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu kompetensi siswa, serta bahan perbaikan mutu pembelajaran di madrasah.

Dhani menambahkan, AKMI dilaksanakan berbasis komputer, dengan dua moda yakni secara online penuh (siswa mengerjakan soal secara online langsung pada server pusat) dan secara semi online (siswa mengerjakan soal secara offline pada server madrasah, selanjutnya jawaban siswa dikirim oleh operator madrasah secara online ke server pusat).

“Infrastruktur teknologi yang digunakan dalam penyelenggaraan AKMI adalah multi-stage test (MST), teknologi berbasis artificial Intelligence untuk mendeteksi kompetensi siswa secara cermat. Siswa dapat mengerjakan soal AKMI menggunakan piranti computer, laptop, tablet, maupun gawai (handphone Android),” kata Dirjen Pendis.

“Satuan pendidikan MI yang melaksanakan AKMI Tahun 2021 sebanyak 12.809 madrasah atau sebanyak 350.135 siswa yang tersebar di 34 provinsi. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari seluruh jumlah MI di Indonesia,” sambungnya.

Sedangkan 50 persen MI lainnya, lanjut Ali Ramdhani, dijadikan sebagai kelompok kontrol dalam mengetahui evaluasi dampak program AKMI dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi siswa madrasah.

“Sasaran AKMI Tahun 2021 adalah siswa kelas 5 (lima) pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) semester ganjil, untuk mengukur kompetensi siswa sebagai hasil belajar siswa kelas 4 (empat) Madrasah Ibtidaiyah,” ujarnya.

“Hasil AKMI dijadikan referensi dalam mengintervensi perbaikan pembelajaran maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan penguatan moderasi beragama dan karakter sosial budaya siswa madrasah,” tandas Ali Ramdhani.* (SKR/MCU)

You may also like...

2 Responses

  1. November 10, 2021

    […] Baca: MI RM Putra Ikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Gelaran Kemenag […]

  2. November 12, 2021

    […] Baca juga: MI RM Putra Ikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Gelaran Kemenag […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *