Menang Dramatis, SMH A Juara I Liga LPPH, MI II, Ahlus Shuffah III
Ummulqurahidayatullah.id– Liga LPPH 2022 berakhir sudah pada Ahad (07/08/2022) sore di Lapangan Aglasra, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.
Dari 4 tim yang lolos semifinal, akhirnya dua tim berhasil mencapai Final, yaitu Tim Sepakbola SMH A dan Tim Sepakbola MI RM Putra. Keduanya lolos final setelah berhasil mengalahkan lawan masing-masing pada Jumat (05/08/2022) sore, yaitu SMH A melawan STIS HES dan MI RM Putra menghadapi Ahlus Shuffah.
Pada laga final perebutan juara liga, Ahad sore, SMH A menang dramatis. Sempat ketinggalan 1-0 dari MI RM Putra, SMH lalu membalikkan keadaan menjadi 1-1 hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya waktu normal.
Pemenang pertandingan di Lapangan A Aglasra itu kemudian dilanjutkan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan ini, SMH A melesakkan gol lebih banyak dibanding MI RM Putra. Akhirnya, skuad Salahuddin Al-Ayubi itu, meskipun sempat diragukan karena sejumlah rekannya sakit, mampu keluar sebagai juara Liga LPPH 2022. Sedangkan MI RM Putra harus puas bertengger pada posisi runner up.
Pada laga berbeda di hari dan sore yang sama di Lapangan B Aglasra, Ahlus Shuffah bertarung habis-habisan menghadapi STIS HES. Ahlus Shuffah sempat menang 1-0, namun kedudukan imbang 1-1 hingga waktu normal selesai.
Pertandingan ini juga dilanjutkan dengan adu pinalti. Skuad Ahlus Shuffah dari Gunung Binjai itu pun akhirnya keluar sebagai pemenang alias juara 3 Liga LPPH.
Akhri, salah seorang pemain SMH A, tak mampu menutupi kebahagiannya setelah berhasil membawa timnya tampil sebagai Juara Liga LPPH 2022.
“Bingung sudah aku mau komentar,” ungkapnya saat diwawancarai Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah usai pertandingan itu. “Alhamdulillah!” tambahnya seraya mengangkat Piala Bergilir LPPH Cup.
Ia pun mengakui prestasi itu sebagai kado untuk HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. “NKRI!” ungkapnya.
Piala Bergilir dan sertifikat serta hadiah uang tunai untuk Juara 1, 2, dan 4 Liga LPPH 2022 itu diserahkan oleh Bendahara Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Ustadz Sujaib Saud, kepada perwakilan masing-masing tim.
Saksikan serunya pertandingan Final, Semifinal, dan Babak Penyisihan Liga LPPH 2022 sejak awal kompetisi itu hanya di kanal Youtube Ummulqura Hidayatullah. Klik pada tautan ini> https://www.youtube.com/watch?v=97HsHpMU_WM&list=PLeOA7NBfM6cMGE4qsIhWXKDFhkf33FfpZ*.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak menggelar Liga LPPH 2022 di Lapangan Aglasra, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.
Kompetisi sepakbola ini digelar selama tiga pekan, diikuti 9 tim dari berbagai unit pendidikan, serta tim undangan khusus.
Ketua LPPH Ustadz Masykur dalam sambutannya sebelum laga perdana, Sabtu (23/07/2022) bakda ashar, menjelaskan, Liga LPPH digelar untuk mempererat ukhuwah Islamiah warga Hidayatullah, khususnya di unit-unit pendidikan.
Selain itu, kompetisi ini juga digelar sekaligus untuk memberi pesan bahwa menjaga kesehatan lewat olahraga itu penting.
“Hidup sehat bukan pilihan atau gaya- gayaan, tapi kewajiban bagi orang beriman. Muslim sehat dan kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada Muslim lemah,” ujarnya sambil mengutip hadits Nabi Muhammad tentang hal itu.
Di depan ratusan peserta Liga LPPH, official, dan para suporter di Lapangan Aglasra, venue sepakbola kebanggaan warga Gunung Tembak, Ketua LPPH mengimbau agar para peserta Liga LPPH tetap menjaga sportivitas.* (SKR/MCU)
Baca juga: Liga LPPH, Eratkan Ukhuwah Warga Hidayatullah Lewat Sepakbola
Perlu dilengkapi lagi Kegiatan2 organisasi yang membersamai silatnas, seperti yang kami dengar ada kegiatan Mushida, GPH, SAR, dan lain sebagainya.…
Ya Allah, beberapa kali bermimpi bertemu istri yang sudah meninggal. Salah satu amalan yang pernah disampaikan oleh Ulama, dengan dzikir…
habis sudah airmataku saking kangen istriku yg meninggal kena covid 2th yg lalu makin lama semakin teringat.udah berdoa tp ttp…
Sudah 8 blm saya ditinggal pergi istri tercinta karena sakit tumor, saya sangat merindukannya, bahkan saya masih merasa bersalah karena…
Saya pun begitu, rasa rindu ini tidak pernah hilang, apalagi istri saya meninggalkan saya dalam perjalanan pulang dari Ternate ke…