Konvensyen Dakwah Borneo, Sekyas Kampus Induk Hidayatullah Paparkan Pusat Kaderisasi Dai

Ummulqurahidayatullah.id– Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Ustadz Abul A’la Maududi, belum lama ini mengikuti kegiatan Konvensyen Dakwah Borneo di negeri jiran.
Acara ini digelar oleh Kadazan-Dusun-Murut-Sungai Muslim (KDRMS Muslim) Association yang bermarkas di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Konvensyen Dakwah Borneo diikuti lembaga-lembaga dakwah pemerintah dan organisasi-organisasi dakwah dari Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Indonesia; serta para aktivis dakwah dari seantero Borneo.
Dalam sesi presentasinya, Ustadz Abul A’la Maududi memaparkan peran strategis Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai pusat pengkaderan dai-daiyah.
“Kampus Induk (Hidayatullah) sebagai kampung sekaligus pusat kaderisasi dai yang sebisa mungkin membangun nilai-nilai Madinatun Nabi: Persaudaraan, Ibadah, Tradisi Ilmu, Amal berjama’ah, dan Silaturrahim dengan masyarakat seluas mungkin,” sebutnya sebagai keterangan Ustadz Maududi, sapaannya, kepada Media Center Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak (29/10/2024).
Selain itu, Ustadz Maududi juga mempresentasikan mengenai program Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) STIS Hidayatullah Balikpapan sebagai aset penting umat Islam Borneo dalam melanjutkan dakwah di pulau besar Kalimantan.
Konvensyen Dakwah Borneo berlangsung lebih sepekan (20-27/10/2024) di Labuan, sebuah wilayah federal di Malaysia.
Sebulan sebelumnya, Ketua KDRMS Muslim Haji Nicholas Sylvester dalam kunjungannya ke Pusat Dakwah Hidayatullah di Jakarta menyampaikan undangannya kepada DPP Hidayatullah.
Menyambut baik undangan itu, DPP Hidayatullah mengirimkan delegasi 6 orang dipimpin Ketua Dept. Hubungan Antarbangsa,Sekretaris Kampus Induk Gunung Tembak, dan Ketua-ketua HIdayatullah Kalimantan Timur, Tengah, Barat, dan Utara.
“Sasaran utama kehadiran kita (delegasi Hidayatullah, red) ada tiga: Pertama, membangun ‘Tata Pikir Borneo’ bagi para Ketua DPW di mana semua program strategis di provinsi masing-masing merupakan bagian yang terikat dengan kegiatan dakwah semua gerakan lain sebagai satu kekuatan strategis umat Islam di wilayah Borneo tanpa dibatasi perbatasan administratif negara-negara,” sebut Ketua Dept. HAntarbangsa DPP Hidayatullah Ustadz Dzikrullah dalam keterangan tertulis dari Sekyas Kampus Induk.
Kedua, tambahnya, dakwah kepada Non-Muslim di Borneo terutama kisah sukses Sabah yang sangat penting dipelajari.
“Ketiga, membangun kerja sama berbagai bidang: Kepemudaan, Teknologi Informasi, Kaderisasi Da’i dan Ulama dengan lembaga pemerintah dan organisasi dakwah yang hadir dari 4 negara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua-Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatulah Kalimantan Barat, Timur, Tengah dan Utara menyatakan, mereka mendapatkan manfaat yang sangat banyak dari Konvensyen ini. Mereka siap menindaklanjutinya berbagai bentuk kerja sama di bidang teknologi informasi dakwah, kepemudaan, seni, dan kaderisasi dai dan ulama.* (SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya