Ketum DPP Hidayatullah Dorong Semangat Tak Terbatas dalam Perkaderan

Ummulqurahidayatullah.id- Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr. Nashirul Haq, Lc, MA, memberi materi perkaderan dengan semangat tinggi dalam sesi pembukaan Rakornas Perkaderan Hidayatullah di Jakarta awal bulan ini.

Dalam kesempatan tersebut, ia tidak hanya menyampaikan pesan inspiratif, tetapi juga mengajak para peserta untuk menghidupkan semangat yang tak terbatas dalam mencapai kemajuan.

Nashirul Haq menekankan, meskipun tubuh kita menua, namun jiwa kita dapat tetap muda dan dipenuhi dengan semangat untuk berbuat kebaikan.

“Kunci untuk mencapai kemajuan adalah memiliki manhaj yang jelas, yang terdiri dari konsep dan metode yang tepat,” ungkapnya, Jumat, 20 Sya’ban 1445 H (1/3/2024).

Ia juga menegaskan, dengan mengikuti manhaj yang benar, setiap individu dapat mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.

“Kita harus memiliki energi yang besar dan semangat yang tak terbatas dalam mengasah diri untuk mencapai kemajuan,” tambahnya.

Nashirul Haq juga memotivasi peserta agar tidak terbebani oleh kesalahan masa lalu, melainkan bangkit, berpikir ke depan, dan bertindak untuk meraih kesuksesan.

“Jika tidak ada kesempatan, kita harus menciptakannya. Tetapkanlah target dan bersungguh-sungguhlah dalam meraihnya, karena keyakinan dan ketekunanlah yang akan membawa kita menuju kesuksesan,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan pesan-pesan inspiratif dan semangat yang membara, sesi pembukaan Rakornas Perkaderan Hidayatullah ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para peserta untuk membangun masa depan yang lebih baik dan penuh prestasi.

Nashirul menerangkan, sesi pertama untuk mendongkrak kesadaran kader kemudian selanjutnya masuk ke materi-materi yang di dalamnya ada unsur pelatihan dan manajerial.

“Inilah fungsi kita bertemu secara offline agar pulang paham dengan apa yang akan kita lakukan,” ungkapnya.

“Katakan padaku dan aku akan tahu, tunjukkan padaku dan aku akan ingat. Namun, libatkanlah aku dan aku akan dapat melakukannya,” sambung Nashirul Haq dengan penuh semangat, menegaskan bahwa pengalaman nyata adalah kunci untuk membangun pemahaman yang kuat.

Jadi berbuatlah, ciptakan kesempatan, dan berani untuk mencoba. Jika gagal, maka coba lagi dan coba lagi. Karena kunci keberhasilan dan pencerahan ada pada tindakan.

“Jika kita dapat menunjukkan apa yang kita yakini melalui tindakan kita, maka kita akan membantu orang lain untuk melakukannya juga,” katanya.* (Herim/MCU)