Kenapa Setiap Tahun Rapat Pleno YPPH? Ini Penjelasan Ust Hamzah Akbar

Ummulqurahidayatullah.id– Setiap tahun, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH) Balikpapan menggelar Rapat Pleno Laporan Akhir Tahun & Program Kerja Tahun berjalan.

Mengapa demikian? Selain karena menyangkut aturan di Indonesia, hal itu juga upaya untuk terus menguatkan sinergi di Kota Balikpapan secara khusus.

Sebab, di Kota Beriman ini, terdapat banyak yayasan dan lembaga di bawah naungan Hidayatullah.

Ketua YPPH Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar, menjelaskan, banyaknya yayasan dan lembaga dakwah-pendidikan di Balikpapan merupakan kekuatan bersendiri bagi Hidayatullah.

Pada sisi lain, hal itu juga merupakan tantangan bagi setiap pengurusnya.

Oleh karena itu, perlu terus dilakukan konsolidasi.

“Ini urgensinya (Rapat Pleno) Laporan Akhir Tahun,” ujar Ustadz Hamzah Akbar dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Pleno Laporan Akhir Tahun 2024 & Program Kerja Tahun 2025 YPPH Balikpapan Bersama Pembina dan Pengawas di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 21 Rajab 1446 H (21/1/2025).

Satu Kesatuan

Ustadz Hamzah Akbar mengatakan, setiap yayasan dan lembaga tersebut merupakan satu kesatuan. Lewat Rapat Pleno, satu kesatuan itu menguatkan konsolidasi.

“Tetap terbangun konsolidasi yang kuat, kokoh, dan kompak. Ini urgensinya (Rapat Pleno setiap tahun),” jelas Ustadz Hamzah, dai yang juga sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Kota Balikpapan masa khidmat 2021-2026.

Sebagai satu kesatuan, para peserta rapat pleno dihadirkan untuk saling menguatkan, tetap menjaga keutuhan dalam gerakan Hidayatullah.

“(Kita) tetap menjadi satu komando yang utuh,” imbuhnya.

Ia pun mengajak para kader dan pengurus Hidayatullah di berbagai institusi dan lembaga untuk saling menguatkan, berkolaborasi, dan bersinergi.

“Tetap kita berpikir membangun fikrah yang utuh, konsisten, istiqamah, membangun soliditas, membangun kekompakan yang kokoh,” urainya.

Peserta Rapat Pleno

Rapat Pleno YPPH Balikpapan diikuti oleh para pengurus harian YPPH Balikpapan dan jajaran di bawahnya, yaitu: Bidang 1 Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan. Meliputi Departemen Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen: MI, MA, MTs) Putra, Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Putri atau DP3, serta Departemen Pendidikan Tinggi atau Dikti (STIS Hidayatullah dan Pendidikan Ulama Zuama).

Kemudian, Bidang 2 YPPH; Meliputi Departemen Dakwah & Sosial (Yayasan Dakwah Center Ulul Albab), Departemen Kemasjidan (Yayasan Ar-Riyadh), LPQ Gunung Tembak Bersanad, dan Badan Pengelola Ummahat (Muslimat Hidayatullah).

Selanjutnya, Bidang 3 YPPH (Umum); Departemen Kewargaan, Departemen Umum & Sarpras, dan Departemen Lingkungan Hidup.

Selain tiga bidang itu, ada pula dua bidang lain di bawah YPPH Balikpapan, yaitu Bidang Sekretariat dan Bidang Kebendaharaan.

Rapat Pleno YPPH Balikpapan juga diikuti oleh manajemen/direksi/pengurus Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kalimantan Timur, Baitut Tamwil Hidayatullah (BTH) Ummat Mandiri, Yayasan Ittihadi Mardhatillah Indonesia (YIMI), Yayasan Tunas Alam Budi Mulia, Badan Pengelola Kampus Hidayatullah Karang Bugis, Ma’had Tahfidz Ahlus Shuffah, LPIH Luqman Al Hakim, dan Muslimat Hidayatullah.

Rapat Pleno ini mengusung tema “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan, Menuju Terwujudnya Standardisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistemik”.

Perhelatan ini digelar selama empat hari, Selasa – Jumat, 21-24 Rajab 1446 H (21-24/1/2025).* (SKR/Media Center @Ummulqurahidayatullah)