Jelang Ramadhan, Komunitas Hidup Sehat “Ummulqura Health” Bersih-bersih Lingkungan

Ummulqurahidayatullah.id– Jelang bulan suci Ramadhan 1446 H, komunitas pegiat hidup sehat “Ummulqura Health” melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, Rabu (11/12/2024) sore. Atau sekitar 80 hari menjelang bulan puasa.

Ummulqura Health merupakan komunitas yang diinisiasi warga Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Aksi bersih-bersih itu dilakukan di sekitar lokasi trek joging rutin mereka di lingkungan RT 25, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.

Juru Bicara Ummulqura Health, Ustadz Jamaluddin, menjelaskan, kegiatan itu dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.

“Agenda hari ini kita namakan ‘Run to Clean’, lari untuk bersih. Kita niatkan memang hari Rabu ini untuk membantu kebersihan (lingkungan),” ujarnya di sela-sela kegiatan itu kepada Media Center @ummulqurahidayatullah.

Tampak para anggota komunitas Ummulqura Health yang berseragam biru dongker itu memungut sampah yang ada. Selain itu, tentunya mereka juga berolahraga lari dan jalan.

Ustadz Jamal pun mengimbau siapa pun untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di mana pun berada.

“Pesan kami kepada seluruh warga, pemancing, anak-anak sekolah, pelari, kemudian (warga) yang lewat kah, dan lain sebagainya, upayakan untuk tidak membuat kotoran (tidak buang sampah sembarangan, red), utamanya sampah-sampah plastik,” ujarnya mengajak.

Upaya Saling Menjaga Kesehatan

Grup Ummulqura Health dibuat di WhatsApp tertanggal 3/11/2024 oleh Bang Sabar, salah seorang warga Gunung Tembak yang juga pencetus Ummulqura Health.

Di antara kegiatan rutinnya yaitu jalan sehat atau lari sehat setiap hari. Anggota komunitas ini saling mendukung dan mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan.

“Sayangilah dirimu mulai sekarang dengan rutin berolahraga, makanan sehat, dan istirahat cukup. Minimal 30 menit setiap hari buatlah tubuh kita berkeringat,” ujar Bang Sabar pada kesempatan berbeda.

“Grup Ummulqura Health ini untuk saling sinergi dan memotivasi untuk sehat bersama,” ujar Ustadz Jamal juga.

Seiring itu, kesadaran warga Gunung Tembak dan sekitarnya untuk rutin jalan kaki atau lari sehat terus meningkat. Bahkan sudah menjadi tren atau gaya hidup tersendiri.

Dalam beberapa kesempatan, sejumlah tokoh masyarakat Gunung Tembak, mulai dari ustadz, pengurus yayasan, pengajar, mahasiswa, hingga santri turut serta ber-joging ria di rute utama yang disepakati.

Rute Joging

Rute utama tersebut awalnya mengitari danau kecil yang terdapat pulau di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak. Namun, karena kaum akhwat juga mulai rutin joging di area ini, akhirnya kaum ikhwan (komunitas Ummulqura Health) mengalah. Komunitas ini pun berpindah ke rute lain yaitu di sisi selatan danau (empang) besar.

Inisiatif pemisahan rute joging antara warga laki-laki dan warga perempuan itu dilakukan untuk menjaga syariat, menghindari terjadinya ikhtilath. Sehingga, kaum hawa juga lebih nyaman dan terjaga dalam berolahraga karena tidak berbaur dengan lelaki.* (SKR/Media Center @Ummulqurahidayatullah)