Innalillahi… Ust Rahmat Afandi, Penggerak Perkaderan Kampus Utama Hidayatullah Medan Wafat

Ummulqurahidayatullah.id– Kabar duka menyelimuti keluarga besar Hidayatullah. Salah seorang kader terbaiknya berpulang ke Rahmatullah, yaitu Ustadz Rahmat Afandi alias Rahmat Basuki.
Informasi dihimpun Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah Gunung Tembak, Ustadz Rahmat Afandi meninggal dunia di Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Medan.
“(Beliau) lagi nyapu-nyapu halaman, tiba tiba tumbang,” ujar Bang Fathun Qorib, salah seorang putra almarhum, kepada MCU, Sabtu malam (20/4/2024).
Selama ini, Ustadz Rahmat Afandi memang tengah mengalami gangguan kesehatan.
“Memang sudah sakit-sakit, tapi tadi lagi nyapu-nyapu halaman tiba-tiba jatuh,” ujar Azka Nada, menantu almarhum, yang sedang mudik ke Sumatera Utara.
Ustadz Rahmat Afandi merupakan Anggota Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Sumatera Utara.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia Ustadz Rahmat Afandi Medan hari ini Sabtu (20/4/2024) pukul 18.25 WIB,” itulah pesan yang dikirimkan oleh Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah, Ustadz Shaleh Usman, M.I.Kom melalui salah satu grup Whatsapp, Sabtu.
Dikenal Suka Membantu Muridnya
Ustadz Rahmat Afandi dikenal sebagai sosok senior yang banyak menorehkan kebaikan.
“Selamat jalan guruku, surga pantas untukmu,” kata Rahmat Ilahi Hadis, murid Ustadz Rahmat Afandi yang kini menjadi Kadep Dakwah di Kampus Utama Hidayatullah Batam.
Pada awal Maret 2024, Ustadz Rahmat Afandi sempat mengikuti Rakornas Perkaderan di Gedung Pusat DPP Hidayatullah.

Dalam forum itu, sosok yang kalem, ramah, dan suka membantu murid-muridnya itu tampak sangat antusias dalam setiap sesi acara.
“Ustadz Rahmat adalah guru legendaris dari Gunung Tembak. Guru yang ketika melihat murid tidak punya buku, beliau membelikan buku catatan,” ungkap salah seorang muridnya.
Kabid Tarbiyah DPP Hidayatullah, Ustadz Abu A’la Abdullah pun mengirimkan doa. “Almarhum husnul khotimah, sahid fi sabilillah. Semoga tercurah maghfirah, rahmat dan ridha Allah SWT,” tulisnya melalui WA.
Tentu masih banyak lagi kenangan indah, kebaikan dan kontribusi Ustadz Rahmat Afandi dalam pendidikan dan perkaderan yang tersimpan dalam memori setiap kader yang pernah berinteraksi dengannya.* (Herim/SKR/MCU)
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya