Dr Abdul Aziz Qahhar: 5 Tantangan Dunia, Jawab dengan Dakwah-Qur’an

Ummulqurahidayatullah.id– Dakwah Islam sejak dulu tak pernah sunyi dari ujian dan tantangan. Jika di masa Rasulullah dan para Sahabatnya harus berhadapan dengan peradaban Romawi dan Persia, kini Islam juga menghadapi hal yang sama bahkan mungkin dengan perjuangan yang lebih berat.

Hal itu diingatkan oleh Ustadz Dr Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, di hadapan ratusan jamaah dan santri yang memadati Masjid Ar-Riyadh, Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, beberapa waktu lalu .

Menurut Ustadz Aziz pada Kamis, 6 Muharram 1444H (04/08/2022) bakda subuh itu, setidaknya ada lima tantangan dakwah Islam di era global sekarang.

“Para pakar dan cendekiawan sudah membicarakan ini, mereka menyebutnya dengan tantangan peradaban dunia yang bisa mempengaruhi seluruh kehidupan manusia. Tapi saya menganggapnya ini sunnatullah saja,” ucap ustadz yang akrab pula disapa dengan akronim AQM ini.

Pertama, menurut senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tiga periode (2004-2019) ini, adalah ledakan jumlah penduduk yang terus meningkat, sedang ketersediaan energi dan bahan pangan bumi yang kian berkurang.

“Krisis pangan mengancam kehidupan manusia. Peperangan terjadi gara-gara rebutan sumber makanan dan itu sudah berlangsung,” ucapnya sambil menyebut contoh perang Rusia-Ukraina.

Kedua, lanjutnya, ialah revolusi industri atau dunia digital. Hal ini juga dianggap akan mengubah perilaku dalam kehidupan manusia secara menyeluruh. Sebab nyaris semua kebutuhan manusia modern bisa terfasilitasi oleh ponsel cerdas (smartphone) dengan dukungan jaringan tanpa kabel.

“Dari masalah sosial, urusan kerja, belanja, pembayaran, ceramah agama, apalagi berita politik, semua bisa diwakili oleh HP,” ujar ustadz yang menyabet gelar “sangat memuaskan” dalam penelitian doktoralnya.

Belum lagi fenomena robot dan kecerdasan buatan, lanjut Ustadz Aziz, teknologi disebut semakin modern dan canggih.

“Akan hadir robot-robot sebagai pengganti tenaga manusia. Ini sudah terjadi dan trennya semakin meningkat nanti,” ucap Ustadz Aziz yang juga diamanahi Ketua Badan Pembina Yayasan al-Bayan Hidayatullah Makassar.

Berikutnya adalah perubahan iklim secara ekstrem dan geopolitik dunia. Kedua hal ini dianggap faktor yang mempengaruhi peradaban manusia. Ustadz Aziz menerangkan bahwa krisis pangan dan revolusi industri sangat berkaitan erat dengan perubahan cuaca serta perebutan kekuasaan.

“Yang terjadi sekarang adalah dampak dari peradaban materi dan hawa nafsu yang berkuasa. Dunia sampai dilanda krisis dan cuaca di permukaan bumi berubah drastis, ini efek dari manusia yang dikuasai oleh nafsu semata,” ucapnya.

Terakhir, tantangan peradaban manusia adalah post truth atau paska kebenaran. Yakni upaya merekayasa kebohongan menjadi satu kekuatan sosial dan politik.

“Ini mulai terjadi dan sungguh mengerikan. Orang bahkan diajari berbohong dan tidak lagi merasa takut atau berdosa jika berbohong,” ungkap ustadz yang pernah menjadi kandidat wakil gubernur Sulawesi Selatan dahulu.

Menyikapi berbagai tantangan tersebut, Ustadz Aziz lantas mengajak umat Islam agar makin giat berdakwah.

“Ini realitas tantangan dakwah di tengah masyarakat. Apalagi bagi mereka yang bercita-cita membangun peradaban Islam. Tidak ada agama yang paling sempurna selain Islam. Semua diatur mulai dari masuk WC sampai bagaimana masuk PBB, itulah sempurnanya Islam,” pungkasnya.

Ia juga mengajak para keluarga Muslim untuk mempercepat kaderisasi generasi-generasi penghafal Qur’an.* (Abu Jaulah/MCU)

Baca juga: Khidmat, Upacara HUT ke-77 RI di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak