DPPP Hidayatullah Gelar Daurah Qur’an di Balikpapan Islamic Center
Ummulqurahidayatullah.id– Mengoptimalkan lapis-lapis keberkahan Ramadhan, Departemen Pendidikan dan Pengkaderan Putri Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan menggelar Daurah Tahsin Tilawah al-Qur’an, Ahad 11 Ramadhan 1444 H (2/4/2023).
Acara berpusat di Ruang Utama Masjid Madinatul Iman, Balikpapan atau lebih dikenal dengan sebutan Balikpapan Islamic Center (BIC).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswi perwakilan dari 40 sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam sambutan, Ustadz Masykur Suyuti mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, bukan kebetulan jika Balikpapan dinamai dengan sebutan Kota Beriman.
Meski asalnya singkatan dari Kota Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman. Tapi hakikatnya juga menyimpan pesan religius sebagai masyarakat yang beriman kepada Allah.
“Tugas kita semua sebagai generasi penerus untuk mengimplementasikan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap ustadz yang mewakili unsur pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan ini.
Di hadapan 70 peserta daurah, Masykur lalu menerangkan hubungan al-Qur’an dengan beberapa jenis keadaan manusia. Menurutnya, ada orang yang fisiknya hidup tetapi jiwanya kering bahkan telah mati. Orang seperti ini hanya menghabiskan jatah umur di dunia dengan menuruti hawa nafsunya.
“Hati nuraninya kerontang. Ia kehilangan cahaya petunjuk. Hidupnya tanpa orientasi dan tidak punya cita-cita. Itu akibat dari tidak berinteraksi dengan al-Qur’an,” ucapnya.
“Sebaliknya, ada pula manusia yang ruhani dan fisiknya hidup lagi sehat. Mereka adalah manusia yang selalu bersemangat dan giat melakukan amal shaleh. Selalu ada kepedulian dan keinginan berbagi dan bersinergi dengan sesama,” jelasnya menerangkan surah al-An’am ayat ke-122.
Untuk itu, Masykur menitip pesan untuk bersungguh-sungguh mempelajari dan memahami kandungan al-Qur’an.
“Ini langkah awal yang dijamin keberkahannya. Belajar memperbaiki bacaan al-Qur’an, memastikan sifat huruf dan makhrajnya secara tepat,” lanjutnya.
Harapan Peserta
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari tersebut dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman, Ustadzah Dhiyaan Musaddad. Ia pengajar di Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Program Khusus Tahfizh al-Qur’an Usrah Mujaddidah, Balikpapan.
“Alhamdulillah, acaranya bagus. Harapannya kegiatan semacam ini diperbanyak agar lebih banyak yang mendapat manfaat belajar al-Qur’an,” ucap Pak Trianto, guru SMP 19 Lamaru, Balikpapan. “Sekolah kami mengirim 8 siswa di acara daurah ini,” tutupnya.* (Abu Jaulah/Media Ramadhan Hidayatullah/MCU)
Tonton: LIVE Khutbah Jumat 16 Ramadhan Ponpes Hidayatullah Gn Tembak
Subhanawllah.saya jg baru dtggl istri tercinta tgl 6 juni 2023 kmrn rindu ini teramat sangat berat dan sesak didada namun…
MasyaAllah Semoga bayi yang dititipkantersebut akan menjadi penerus pimpinan di kampus tersebut
yaa robb....kangen kamu...
Mantap Bang Sakkuru Muhammaddarrasullah!
Sama yg saya rasakan betapa rindunya saya dengan almarhumah istriku. 6 bulan berlalu kepergianya